Pilih Bahasa  
Book's Detail
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Kecemasan Matematika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP

ABSTRAK

Rajab (G2I116060). Penelitian dengan judul “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kecemasan Matematika (Mathematics Anxiety) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP”. Dibimbing oleh: Dr. Lambertus, M.Pd., (Pembimbing I) dan Dr. Baharuddin, S.Si.,M.Si (Pembimbing II)

Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa rendah yang disebabkan lemahnya siswa dalam menganalisis masalah, memonitor proses penyelesaian, dan mengevaluasi hasilnya. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan menggunakan pretest posttest control group design dengan tujuan: (1) Untuk mengetahui deskripsi proses pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Model Pembelajaran Langsung; (2) Untuk mengetahui deskripsi kecemasan siswa sebelum dilaksanakan pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Model Pembelajaran Langsung; (3) Untuk mengetahui deskripsi kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Model pembelajaran Langsung; (4) Untuk mengetahui pengaruh kecemasan siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika; (5) Untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Model Pembelajaran Langsung terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa; (6) untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Model Pembelajaran Langsung pada siswa yang memiliki kecemasan tinggi, sedang dan rendah terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kabawo dengan jumlah 194 orang. Pengambilan sampel kelas dilakukan dengan menggunakan dua teknik, yaitu purposive sampling dan random sampling. Teknik purposive sampling, yaitu mengambil dua kelas paralel yang homogen. Pengambilan data dilakukan dengan cara non tes yaitu angket kecemasan matematika (mathematics anxiety) yang kemudian digunakan untuk membagi kelompok MA tinggi, sedang, dan rendah pada masing-masing kelas dan tes (pretest dan posttest) Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian secara deskriptif nilai rata-rata KPMM siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kabawo rendah, baik sebelum diberikan perlakuan maupun setelah diberikan perlakuan, yaitu PL dan PBM. Hasil penelitian secara inferensial: (1) melalui anava 2 jalur menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap KPMM siswa antara kelas yang diajar menggunakan model PBM dan model PL; (2) melalui ujit independent sample t test menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap KPMM siswa antara kelas yang diajar menggunakan model PBM dan model PL khususnya pada siswa yang memiliki MA tinggi; (3) melalui ujit independent sample t test menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap KPMM siswa antara kelas yang diajar menggunakan model PBM dan model PL khususnya pada siswa yang memiliki MA sedang; (4) melalui ujit independent sample t test menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap KPMM siswa antara kelas yang diajar menggunakan model PBM dan model PL khususnya pada siswa yang memiliki MA rendah.

Kata Kunci: Kemampuan pemecahan masalah matematika, mathematics anxiety, pembelajaran berbasis masalah.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Rajab - Personal Name
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Subyek Pend.Matematika
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit PASCA/Pend.Matematika
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit UHO KENDARI
Deskripsi Fisik xiv,96 hal,;28 cm
Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...