Pilih Bahasa  
Book's Detail
Analisis Ekologi Sumberdaya Makrozoobentos Pada Daerah Terumbu Karang Buatan Di Perairan Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan

Abstrak

Terumbu karang buatan merupakan salah satu upaya pemulihan ekosistem terumbu karang yang rusak. Ekosistem terumbu karang buatan memiliki fungsi ekologi yakni interaksi komponen biotik dan abiotik. Salah satu komponen biotik adalah makrozoobenthos. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks ekologi makrozoobenthos serta hubungannya dengan kondisi lingkungan. Penelitian dilakukan pada bulan Januari – Maret 2018 di perairan Desa Tanjung Tiram, Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan terumbu karang buatan sebanyak 15 buah yang diletakan pada kedalaman 3, 5 dan 7 m selama 45 hari. Pengamatan makrozoobenthos dilakukan dengan menggunakan transek kuadrat 30 x 30 cm2 yang diletakkan secara acak pada tiga sisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan tertinggi terdapat pada kedalaman 7 m (293 ind/m2). Keanekaragaman (H’) tertinggi pada kedalaman 5 m sebesar 3,056. Keseragaman (E) tertinggi pada kedalaman 5 m ( 0,74). Dominansi (C) tertinggi pada kedalaman 7 m sebesar 0,354.. Hasil pengukuran parameter fisika-kimia perairan distasiun pengamatan menunjukkan kisaran normal yang menunjang bagi kehidupan makrozoobentos, suhu berkisar 30–320C, kecepatan arus berkisar 0,018–0,036 m/det, salinitas berkisar 33–35%, Nitrat berkisar 0,0107-0,0139, Fosfat berkisar 0,0026-0,0078.

Kata Kunci : Makrozoobenthos, Ekologi, Terumbu Karang Buatan, Perairan Tanjung Tiram

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Asnur Syahari - Personal Name
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Subyek Ilmu Perikanan
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit PASCA/Ilmu Perikanan
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit UHO KENDARI
Deskripsi Fisik xvi,61 hal,;28 cm
Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...