Pilih Bahasa  
Book's Detail
Penerapan Model Pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas Xi Ipa1 Sma Negeri 2 Pasarwajo Pada Materi Elastisitas Dan Hukum Hooke

ABSTRAK
Risna Arisi (A1C313052) “Penerapan Model Pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 2 Pasarwajo pada Materi Elastisitas dan Hukum Hooke”.
Penelitian ini di latarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti aktivitas siswa dalam pembelajaran cenderung pasif, guru cenderung hanya menjelaskan materi dan menuliskan rumus-rumus, sedangkan siswa hanya duduk mendengarkan dan mencatat materi yang disampaikan guru, siswa juga tidak memiliki kemampuan untuk menganalisis dan memecahkan permasalahan Fisika yang dapat mengembangkan pemahaman tentang materi. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan suatu alternatif tindakan agar siswa dapat menjadi pusat pembelajaran, yaitu menggunakan model pembelajaran Collbarative Problem Solving.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan aktivitas belajar Fisika siswa, 2) Mendeskripsikan hasil belajar Fisika siswa, 3) Mendeskripsikan ketuntasan hasil belajar Fisika siswa kelas XI IPA1 SMA Negeri 2 Pasarwajo pada materi Elastisitas dan Hukum Hooke yang diajarkan dengan model pembelajaran Collaborative Problem Solving. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah kelas XI IPA1 SMA Negeri 2 Pasarwajo tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 24 siswa. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah data aktivitas siswa dan data aktivitas guru yang diperoleh dari lembar observasi, serta data hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa: aktivitas siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini ditunjukan dengan skor rata-rata aktivitas siswa pada siklus I sebesar 2,9 yang berkategori cukup, meningkat pada siklus II dengan rata-rata skor aktivitas sebesar 3,5 berkategori baik. Hasil belajar fisika siswa pada siklus I diperoleh bahwa nilai terendah siswa adalah 39,7 dan nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 89,7 dengan nilai rata-rata sebesar 72,3. Pada siklus II diperoleh nilai terendah siswa yaitu 67,6 dan nilai tertinggi siswa yaitu 98,5 dengan nilai rata-rata sebesar 86,4. Sedangkan untuk ketuntasan hasil belajar fisika siswa mengalami peningkatan hal ini dapat ditunjukan dengan persentase siswa yang tuntas pada siklus I sebesar 45,8% meningkat pada siklus II menjadi 87,5%.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas XI IPA1 SMA Negeri 2 Pasarwajo yang diajar menggunakan model pembelajaran Collaborative Problem Solving mengalami peningkatan secara signifikan dari siklus I ke siklus II

Kata kunci: model pembelajaran Collaborative Problem Solving, aktivitas belajar dan hasil belajar

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Risna Arisi - Personal Name
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Subyek Pend.Fisika
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit FKIP/Pend.Fisika
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit UHO KENDARI
Deskripsi Fisik xiii,42 hal,;28 cm
Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...