ABSTRAK
Susi La Resi (A1C1 14 068) “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Maslah Terhadap Kemampuan Berpikir Aljabar Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Siswa Kelas VII MTs Negeri 2 Kendari”.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui gambaran kemampuan berpikir aljabar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM); (2) mengetahui gambaran kemampuan berpikir aljabar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional; dan (3) mengetahui perbedaan kemampuan berpikir aljabar antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dan siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri 2 Kendari yang terdiri dari 6 kelas paralel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan secara random kelas, diperoleh kelas VII2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes kemampuan berpikir aljabar berbentuk tes uraian/essay. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Proses pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan rata-rata presentase keterlaksanaan pembelajaran oleh guru sebesar 91,388% dan aktivitas belajar siswa mencapai 93,752% sedangkan proses pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan pembelajaran konvensional dengan rata-rata presentase keterlaksanaan pembelajaran oleh guru sebesar 89,756% dan aktivitas belajar siswa mencapai 89,09%;
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1) hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) diperoleh nilai rata-rata sebesar 67,5; median sebesar 67,5; modus sebesar 70; standard deviasi sebesar 12,247 dan variance sebesar 150; 2) hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional diperoleh nilai rata-rata sebesar 57,188; median sebesar 55; modus sebesar 65; standard deviasi sebesar 9,153 dan variance sebesar 83,77; dan 3) rerata kemampuan berpikir aljabar siswa setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) lebih baik secara signifikan daripada rerata kemampuan berpikir aljabar siswa setelah diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional pada materi Aljabar.

Kata kunci: Analisis Kesalahan, Dimensi Tiga, Hasil Jawaban Siswa.