Pilih Bahasa  
Book's Detail
Uji Kualitas Madu Lebah Trigona Sp. Pada Pembudidayaan Lebah Madu Di Desa Landono Ii Dan Di Desa Wata Benua Kec. Landono Kab. Konawe Selatan

RINGKASAN
Muhammad Faisal Nur (D1B5 12 027). Uji Kualitas Madu Trigona sp. Pada pembudidayaan lebah madu di Desa Landono II dan di Desa Wata Benua Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan. Dibimbing oleh ibu Rosmarlinasiah selaku pembimbing I dan ibu Abigael Kabe selaku pembimbing II.
Madu merupakan cairan yang dihasilkan oleh lebah yang berasal dari nektar bunga yang telah dimetabolisme oleh lebah (Wahyuni et al, 2013). Para konsumen madu dalam membeli madu senantiasa memperhatikan kualitas madu. Untuk mengetahui kualitas madu, Badan Standar Nasional Republik Indonesia telah mengeluarkan suatu standar kualitas Indonesia (SNI-01-3545-2013) untuk persyaratan mutu kualitas madu, diantaranya adalah kadar air maksimal 22%, kadar HMF (hidroksimetil furfural) maksimal 50 mg/kg, gula pereduksi minimal 65%, keasaman maksimal 50 ml NaOH 1 N/kg, untuk rasa dan aroma normal.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kualitas madu Trigona, sp. yang dibudidayakan di Desa Landono II dan di Desa Wata Benua Kecamatan Landono, yaitu ditinjau dari aspek kadar air, kadar HMF, gula pereduksi (glukosa), keasaman serta uji sifat fisik madu lebah Trigona sp. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2018, di laboratorium Biologi dan Forensik fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo Kendari.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa semua parameter yang diuji pada sampel madu Trigona sp. yang dibudidaya di desa landono II yaitu (Kadar air 17,80%, kadar keasaman 34,95 ml NaOH 1N/kg, kadar HMF23,37 mg/kg, serta gula pereduksi 66,63%,) sedangkan pada sampel madu Trigona sp. yang dibudidaya di desa Wata Benua yaitu (kadar air 18, 44 %, keasaman 31,69 ml NaOH 1N/kg, kadar HMF 17,93 mg/kg, serta gula pereduksi 69,94%). dan untuk pengujian sifat fisik (warna, rasa dan aroma) madu Trigona Sp. memiliki kuning cerah hingga coklat tua dan memiliki rasa yang masam manis serta aromanya aromatik khas/aromatik segar atau normal. Hal ini menunjukkan bahwa hasil penelitian lebah madu Trigona sp. yang dibudidayakan di desa Landono II dan di Desa Wata Benua telah memenuhi standar persyaratan mutu madu nasional (SNI).

Kata kunci : Lebah Trigona sp., Uji kualitas madu, Penampilan Fisik.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Muh. Faisal Nur - Personal Name
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Subyek Manajemen Hutan
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit FHIL/Manajemen Hutan
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit UHO KENDARI
Deskripsi Fisik xiv,49 hal,;28 cm
Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...