ABSTRAK
Wahyu Pratama Mahiuddin (A1C1 14 090). “Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMP Kabupaten Konawe dalam Perspektif Gender”. Dibimbing oleh Drs. La Masi, M.Pd. (Pembimbing I) dan Dr. Kadir,S.Pd., M.Si. (Pembimbing II).
Persoalan dalam kehidupan sehari-hari dapat diselesaikan apabila siswa memiliki kemampuan literasi matematis. Beberapa hasil tes literasi matematis menyatakan bahwa siswa masih memiliki kemampuan literasi matematis yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa SMP di Kabupaten Konawe secara umum, dan gambaran kemampuan siswa laki-laki dan perempuan di kelas IX1 SMP Negeri 1 Sampara, IX1 SMP Negeri 1 Wawotobi dan IXC SMP Negeri 1 Unaaha, dengan jumlah siswa 88 orang dan jumlah yang mengikuti tes sebanyak 84 orang. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan dilengkapi dengan kualitatif. Teknik pengambilan data digunakan yaitu tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan literasi matematis siswa SMP di Kabupaten Konawe secara umum masih tergolong rendah. Nilai rata-rata ketiga sekolah yakni siswa IX1 SMP Negeri 1 Sampara yakni 30,18; IX1 SMP Negeri 1 Wawotobi yakni 24,77 dan IXC SMP Negeri 1 Unaaha yakni 25,29. Kategori sedang dan tinggi tidak ada, dan kategori rendah sebanyak 84 orang. Kemampuan literasi matematis siswa laki-laki di kelas IX1 SMP Negeri 1 Sampara dengan total rata-rata skor siswa yakni 8,6; IX1 SMP Negeri 1 Wawotobi dengan total rata-rata skor siswa yakni 7,8 dan IXC SMP Negeri 1 Unaaha dengan total rata-rata skor siswa yakni 7,1. Ketiga kelas ini lemah pada kompetensi merumuskan dan merencanakan strategi tetapi lebih unggul pada kompetensi komunikasi dan penggunaan simbol, bahasa formal, teknik dan penggunaan operasi. Kemampuan literasi matematis siswa perempuan di kelas IX1 SMP Negeri 1 Sampara dengan total rata-rata skor siswa yakni 8,4; IX1 SMP Negeri 1 Wawotobi dengan total rata-rata skor siswa yakni 6,3 dan IXC SMP Negeri 1 Unaaha dengan total rata-rata skor siswa yakni 7,1. Ketiga kelas ini lemah pada kompetensi merumuskan dan merencanakan strategi tetapi lebih unggul pada kompetensi komunikasi dan penggunaan simbol, bahasa formal, teknik, dan penggunaan operasi. Salah satu faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi matematis siswa kelas IX1 SMP Negeri 1 Sampara, IX1 SMP Negeri 1 Wawotobi dan IXC SMP Negeri 1 Unaaha yaitu kurangnya siswa diberikan contoh permasalahan yang mengarah ke kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan menggunakan prosedur matematika.
Kata Kunci: literasi matematis, kemampuan literasi matematis