Pilih Bahasa  
Book's Detail
KARBON AKTIF LIMBAH KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminate L.) DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) PADA AIR SUMUR GALI DENGAN METODE KOAGULASI

ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang Karbon Aktif Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate L.) dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada Air Sumur Gali dengan Metode Koagulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi karbon limbah kulit pisang kepok menggunakan XRF, dan mengetahui pengaruh variasi dosis karbon aktif kulit pisang kepok terhadap penurunan Besi (Fe), Mangan (Mn), Warna dan kekeruhan pada air sumur gali. Kulit pisang diperoleh dari limbah penjual pisang goreng dan dari penjual pisang epe. Kulit pisang yang telah diambil kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari. Setelah dikeringkan dilanjutkan dengan proses karbonisasi. Setelah karbonisasi dilakukan pengayakan dengan ukuran 20 mesh sampai 35 mesh. Karbon yang telah diayak ditimbang sebanyak 18gram kemudian diukur kandungan mineral yang ada di dalam karbon kulit pisang tersebut. Setelah pengayakan dilanjutkan dengan proses aktivasi dengan suhu 550oC dengan waktu 30 menit. Selanjutnya dilakukan penjernihan air dengan menggunakan metode koagulasi pada air sumur gali dan diuji dengan parameter uji yaitu Besi (Fe), Mangan (Mn), warna dan Kekeruhan. Hasil koagulasi pada temperatur aktivasi 550oC menunjukkan bahwa Penurunan kadar Fe dari 1,2316 mg/L, Mn dari 0,9823 mg/L, warna dari 173,25 TCU dan kekeruhan dari 652,58 NTU pada proses koagulasi dengan variasi dosis 3gr, 6gr dan 9gr menghasilkan kadar Fe sebesar 0,8217 mg/L, 0,5219 mg/L dan 0,1411 mg/L, untuk Mn sebesar 0,6326 mg/L, 0,4073 mg/L, dan untuk warna menghasilkan 4,65 TCU, 3,76 TCU Dan 1,12 TCU, sedangkan untuk kekeruhan sebesar 3,17 NTU, 2,12 NTU dan 0,84 NTU. Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa konsentrasi Fe, Mn, warna dan kekeruhan telah memenuhi standar baku mutu Permenkes No. 492/Menkes/IV/2010 yaitu 0,3 mg/L untuk besi (Fe) 0,4 untuk mangan (Mn), 15 TCU untuk warna dan 5 NTU untuk kekeruhan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa metode koagulasi menggunakan karbon aktif limbah kulit pisang kepok berhasil menurunkan kadar (Fe), kadar (Mn), warna dan kekeruhan pada air sumur gali.
Kata Kunci : Kulit pisang kepok, Temperatur, Aktivasi, Karbonisasi, dan koagulasi

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang SRI SUTRIANI - Personal Name
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Subyek Fisika
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit F.MIPA/Fisika
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit UHO KENDARI
Deskripsi Fisik xiii,54 hal,;28 cm
Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...