RINGKASAN
ANDI MAHMUD (M1A1 13 184). Pengaruh Skarifikasi dan Lama Penyimpanan Benih Terhadap Viabilitas Kayu Kuku [Pericopsis mooniana (Thw) Thw.]. dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Hj. Husna, MP selaku pembimbing I dan Dr. Faisal Danu Tuheteru S.Hut., M.Si selaku pembimbing II.
Kayu kuku (Pericopsis mooniana [Thw] Thw.) merupakan jenis dari famili Fabaceae dan merupakan kayu mewah yang tersebar alami di wilayah sulawesi dan borrneo. Kayu kuku dilaporkan termasuk dalam jenis kayu lokal sulawesi yang saat ini masuk kategori terancam punah, sehingga perlu upaya konservasi dan reforestasi untuk menjamin kelestariannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas benih kayu kuku (Pericopsis mooniana [Thw] Thw.) yang dipengaruhi skarifikasi dan lama penyimpanan. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Asosiasi Mikoriza Indonesia (AMI) cabang Sulawesi Tenggara selama 1 bulan (Mei). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (Ral Faktorial) dengan tiga kali ulangan dan tiap unit 50 biji.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan skarifikasi berpengaruh sangat nyata terhadap semua peubah perkecambahan. Benih tanpa skarifikasi memiliki nilai tertinggi pada peubah rata-rata waktu untuk berkecambah yaitu 10.58 hari. Penyimpanan benih 1 tahun mempunyai nilai tertinggi pada peubah persentase kecambah = 67,50%, daya kecambah = 66,50% dan rata-rata benih berkecambah perhari = 1,12 benih dan tidak berpengaruh terhadap perkecambahan benih kayu kuku. Perlakuan skarifikasi signifikan terhadap persen kecambah = 91.33%, daya kecambah = 91.00%, dan rata-rata benih berkecambah perhari = 1.52 benih.
|