ABSTRAK
Kota Kendari memiliki letak geografis yang strategis sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga kota tersebut terus berkembang dari waktu ke waktu baik secara fisik maupun perkembangan penduduk yang berdampak semakin tingginya pertumbuhan lahan terbangun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perubahan tingkat kepadatan lahan terbangun di wilayah penelitian dalam kurun waktu 2007, 2012, dan 2017 serta untuk memprediksi arah perkembangan kota pada 10 dan 20 tahun ke depan. Informasi kepadatan lahan terbangun diperoleh melalui Transformasi NDBI dan kombinasi transformasi NDBI-NDVI yang dipercaya mampu memaksimalkan kenampakan built up area sehingga lahan terbangun dapat dipetakan secara otomatis. Metode analisis yang digunakan untuk melihat perubahan kepadatan lahan terbangun adalah analisis overlay. Sedangkan untuk memprediksi arah perkembangan digunakan analisis cellular automata. Hasil analisis menunjukkan dalam kurun waktu 2007 hingga 2012 terjadi perubahan seluas 5.183,7 Ha atau sebesar 19,23%. Kemudian dalam kurun waktu 2012 hingga 2017 terjadi perubahan seluas 4.350,5 Ha atau sebesar 16,14% dari total luas lokasi penelitian. Kemudian arah perkembangan kota diprediksi selama 10 hingga 20 tahun ke depan cenderung bergerak ke arah Kecamatan Baruga dan Kecamatan Puwatu.
Kata Kunci :Kepadatan Lahan, NDBI, Cellular Automata
|