ABSTRAK
La Saliba (2017), telah melakukan penelitian dengan judul “Studi Potensi Debit Air Sungai Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara” yang bertujuan untuk mengetahui tingkatan potensi debit air sungai untuk PLTMH di Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara. Debit aliran adalah laju aliran air (dalam bentuk volume air) yang melewati suatu penampang melintang sungai per-satuan waktu, yang di pengaruhi oleh luas penampang melintang sungai dan kecepatan rata-rata aliran. PLTMH adalah pembangkit listrik berskala kecil yang memanfaatkan tenaga (aliran) air sebagai sumber penghasil energi. Besarnya energi yang bisa dimanfaatkan dipengaruhi oleh debit aliran (Q), massa jenis air (ρ), grafitasi (g), tinggi terjun (h) dan efisiensi total system (Et).
Hasil analisis menunjukkan bahwa debit yang dihasilkan oleh sungai di Kecamatan Kambowa yaitu : Debit berdasarkan pengukuran dengan current meter, pada sungai Desa Lagundi debit berkisar 18,414-41,967 m3/s daya yang dapat dimanfaatkan sekitar 2.108,835-4.806,197 kW. Sungai Desa Kambowa debit berkisar 2,852-4,908 m3/s dengan daya yang dapat dimanfaatkan sekitar 211,264-363,549 kW. Sungai Desa Bubu debit berkisar 2,709-4,187 m3/s daya yang dapat dimanfaatkan sekitar 89,184-137,822 kW. Sedangkan debit berdasarkan rumus manning, pengukuran di sungai Desa Lagundi debit berkisar 18,077-42,920 m3/s daya yang dapat dimanfaatkan sekitar 2.070,299-4.915,423 kW. Sungai di Desa Kambowa debit berkisar 8,114-11,552 m3/s daya yang dapat dimanfaatkan sekitat 601,042-855,692 kW. Sungai di Desa Bubu debit berkisar 4,513-6,570 m3/s daya yang dapat dimanfaatkan sekitar 148,568-252,413 kW.

Kata Kunci: Debit aliran, PLTMH.