ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi dari kenyataan bahwa tata cara penulisan bahasa surat dan struktur surat masih jauh dari kesempurnaan. Kenyataan tersebut dipicu oleh: (a) kecenderungan suka meniru surat yang telah ada, (b) pengaruh bahasa daerah, dan (d) tidak mengetahui mana yang benar dalam penulisan struktur surat. Berdasarkan hal tersebut, maka dikemukakanlah masalah penelitian yakni bagaimanakah mendeskripsikan kesalahan penulisan surat dinas di SMPN 10 Poleang Selatan periode 2018?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode yang menganalisis atau menguraikan data yang diperoleh di lapangan tanpa menggunakan angka-angka. Dikatakan deskriptif karena penelitian ini berusaha menggambarkan secara deskriptif (apa adanya). Sumber data penelitian adalah arsip surat keluar di SMP Negeri 10 Poleang Selatan periode 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan penulisan surat hampir terdapat pada semua bagian-bagian surat, terutama pada kaidah penulisan surat dan dari segi format surat, serta penyusunan dan pengetikan bagian-bagian surat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan agar sebaiknya penyuluhan tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan tata cara penulisan surat dinas harus lebih intensif lagi dilakukan.
Kata kunci: Analisis, Kesalahan, dan Surat Dinas.
|