ABSTRAK
Mayanti (N1D115038). Penelitian ini berjudul Campur Kode dalam Peristiwa Jual Beli di Pasar Karya Nugraha Kota Baubau. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk-bentuk campur kode dalam peristiwa jual beli di Pasar Karya Nugraha Kota Baubau dan apa saja faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode dalam peristiwa jual beli di Pasar Karya Nugraha Kota Baubau. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimanakah bentuk-bentuk campur kode dalam peristiwa jual beli di Pasar Karya Nugraha Kota Baubau dan untuk mendeskripsikan apa saja faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode dalam peristiwa jual beli di Pasar Karya Nugraha Kota Baubau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan. Data dalam penelitian ini yaitu campur kode bahasa Wolio, bahasa Muna, dan bahasa Indonesia yang terjadi saat peristiwa jual beli di Pasar Karya Nugraha Kota Baubau dan sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan penjual dan pembeli di Pasar Karya Nugraha Kota Baubau. Instrumen kunci dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik rekam, teknik catat, teknik simak, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dianalisis dengan menggunakan teori sosiolinguistik. Hasil dari penelitian ini ditemukan ada tiga bentuk campur kode dalam peristiwa jual beli di Pasar Karya Nugraha Kota Baubau yaitu 12 peristiwa campur kode dalam bentuk kata, 8 peristiwa campur kode dalam bentuk frasa, dan 1 peristiwa campur kode dalam bentuk klausa. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode dalam peristiwa jual beli di Pasar Karya Nugraha Kota Baubau yaitu keterbatasan penggunaan kode, memiliki latar belakang bahasa yang sama, kebiasaan, fungsi dan tujuan, dan penggunaan istilah yang lebih populer.
Kata Kunci: pasar, campur kode, bentuk-bentuk campur kode, faktor penyebab terjadinya campur kode