Pilih Bahasa  
Book's Detail
Mitos Masyarakat Terhadap Pantangan Ibu Hamil Dalam Melahirkan (Studi Desa Tomoahi Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara)

ABSTRAK
ZAKWAN Stambuk C1B1 14 135 dengan judul “Mitos Masyarakat Terhadap Pantangan Ibu Hamil Dalam Melahirkan, Studi Desa Tomoahi Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara” di bawah bimbingan Bapak Dr. H. Sulsalman Moita, S.Sos, M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Bakri Yusuf, S.Sos, M.Si selaku pembimbing ke II.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui mitos masyarakat terhadap pantangan ibu hamil dalam melahirkan dan mengetahui akibat sosial mitos masyarakat terhadap pantangan ibu hamil dalam melahirkan di Desa Tomoahi Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Manfaat penelitian ini adalah: (1) Secara akademik diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat dipergunakan dalam penelitian selanjutnya. (2) Secara praktis manfaat diharapkan mampu memberikan bahan informasi dan kontribusi kepada berbagai kalangan yang memerlukan baik masyarakat maupun pemerintah dan bisa menjadi sumber informasi kepada pemerintah dalam mengambil kebijakan dan pembangunan utamanya bagi masalah kesehatan ibu hamil di Desa Tomoahi Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tomoahi Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat, tokoh adat, masyarakat Desa Tomoahi yang dianggap bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti terkait tentang bagaimana mitos masyarakat terhadap pantangan ibu hamil dalam melahirkan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, ada beberapa mitos berupa pantangan bagi ibu hamil di Desa Tomoahi menjelang proses melahirkan yaitu, tidak boleh melilit handuk dileher, tidak boleh membunuh binatang, tidak boleh mengupas buah dan sayur dari ujung, tidak boleh makan sisanya orang, ngidam tak kesampaian, tidak boleh keluar malam dan tidak boleh makan sisanya orang. Dan akibat sosial terhadap ibu hamil dalam melahirkan karena melanggar mitos yaitu beberapa perasaan yang muncul antara lain cemas, khawatir, ketakutan. Ketakutan yang muncul selama masa kehamilan dapat membuat ibu menjadi stress saat menjalani kehamilannya karena tidak dapat menyesuaikan diri dan mengalami lebih banyak gangguan, misalnya keguguran tanpa sebab, persalinan yang lama, komplikasi setelah melahirkan, berat badan bayi yang rendah, bayi lahir premature atau kondisi bayi dibawah rata-rata.


Kata kunci:Pantangan Ibu Hamil, Akibat Sosial Melanggar Mitos

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Zakwan - Personal Name
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Subyek Sosiologi
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit FISIP/Sosiologi
Tahun Terbit 2019
Tempat Terbit Upper Saddle River, NJ
Deskripsi Fisik xvii,60 hal,;28 cm
Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...