ABSTRAK
Tasrin (N1A1 14 108). Perubahan Kepemimpinan Parabela Pada Masyarakat Siompu, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan, dibawah bimbingan Syamsumarlin dan La Janu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan sistem kepemimpinanan parabela dan perubahannya pada masyarakat Siompu, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan. Teori yang digunakan adalah Teori Kekerabatan dari Thomas Hylland Eriksen dengan menggunakan metode etnografi melalui data kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem kepemimpinan parabela merupakan pemimpin pada masyarakat Siompu yang memiliki kewibawaan dan kewenangan untuk melindungi dan mengayomi masyarakat secara umum. Sistem kepemimpinan parabela pernah menacapai masa kejayaannya pada era kekuasan Kesultanan Buton. Namun, seiring berjalannya waktu dengan berkembangnya sistem kepemimpinan kenegaraan menyebabkan sistem kepemimpinan parabela mulai kehilangan peranannya. Satu-satunya peranan yang hingga saat ini masih diemban oleh parabela adalah sebagai pucuk pimpinan tertinggi dalam organisasi adat. Sistem kepemimpinan parabela yang saat ini sebagai pucuk pimpinan tertinggi dalam organisasi adat perlu diperhatikan baik dalam segi perubahan maupun dalam segi perkembangan sistem kepemimpinanya. Hal ini disebabkan karena organisasi adat merupakan sebuah organisasi sosial yang diharapkan mampu mengembangkan nilai-nilai budaya agar tetap lestari. Olehnya itu, semua elemen masyarakat Siompu baik kalangan atas maupun kalangan bawah dan pihak-pihak terkait harus memberikan sumbangsih dan dukungan terhadap perubahan dan perkembangan sistem kepemimpinan parabela.
Kata Kunci: Perubahan, Kepemimpinan, Parabela.
|