ABSTRAK
Nasruddin, 2018,“Perencanaan Campuran Lapis Tipis Aspal Pasir (LATASIR) Kelas B Dengan Pemanfaatan Pasir Sungai Masiri dan Kapur Desa Rongi Sebagai Filler”. Dibimbing oleh Nasrul dan Ridwansyah Nuhun.
Pembangunan sarana jalan raya akan memperlancar arus lalulintas serta memperlancar hubungan antar wilayah terutama daerah terpencil serta wilayah perkotaan. Pentingnya jalan raya sebagai sarana penghubung darat menuntut adanya kondisi jalan yang baik, sehingga dicari alternatif campuran beraspal yang murah dan terjangkau.
Campuran Latasir dengan menggunakan pasir sungai Kelurahan Masiri dan Kapur Desa Rongi sebagai filler pada campuran diharapkan dapat memperoleh fleksibilitas. Untuk itu karakteristik agregat dan komposisi campuran harus memenuhi spesifikasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode coba – coba yaitu dengan membuat beberapa benda uji yang akan dijadikan sampel.Metode penelitian yang dilakukan yaitu pengujian agregat (Pasir Sungai Kelurahan Masiri dan Kapur yang berasal dari Desa Rongi), pengujian aspal dan pembuatan benda uji pada campuran aspal dengan variasi kadar aspal yaitu 5.5%, 6.0%, 6.5%, 7.0% dan 7.5%.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari data analisa saringan agregat untuk komposisi campuran Latasir yaitu Pasir sungai Masiri = 90% dan Filler Kapur Desa Rongi = 10%. Pada hasil pengujian Marshall campuran Latasir antara Pasir sungai Masiri dan abu batu Kapur Desa Rongi, nilai VIM (Void in Mix) dan VFA (Void Filled with Asphalt) untuk setiap variasi kadar aspal, tidak ada yang memenuhi spesifikasi Bina Marga Tahun 2010 Tentang Campuran Latasir. Sehingga untuk mencari nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) tidak dapat ditentukan.
Kata Kunci : LATASIR, Pasir Sungai Masiri, marshall test.
|