ABSTRAK
LA ODE ANGI (CIBI 13 022). Nilai Sosial Budaya Posepa’a (Saling Menendang) Di Kalangan Masyarakat Liya (Studi Di Desa Liya Mawi Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi). Dibimbing oleh Drs. M. Rusli, MA selaku pembimbing I dan Ibu Dewi Anggraini, S.Sos, M.Si selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Liya Mawi Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah (1). Bagaimanakah proses pelaksanaan posepa’a (saling menendang) pada kalangan masyarakat di Desa Liya Mawi Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi? Dan (2). Apa nilai-nilai sosial budaya posepa’a (saling menendang) pada kalangan masyarakat, di Desa Liya Mawi Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi?” Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial budaya posepa’a (saling menendang) pada kalangan masyarakat, di Desa Liya Mawi Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi.
Sumber data yang di peroleh dalam penelitian ini di peroleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer adalah sumber data yang di peroleh melalui hasil observasi lapangan dan wawancara dengan 12 orang informan yakni 3 orang tokoh adat, 6 orang pemain posepa’a, 2 orang tokoh masyarakat dan sekretaris desa. Data sekunder adalah berupa data yang di peroleh dari catatan-catatan, dokumen dan laporan yang terkait hal yang menjadi fokusbpenelitian ini.
1). Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) proses pelaksanaan budaya tradisional posepaa terdiri atas tiga tahap diataranya: (1) tahap pertama Diawali dengan Tarian Honari Mosega. (2) tahap kedua proses pelaksanaan yang terdiri dariPili’a Nu Pasanga (pemilihan pasangan), dan Posepa’a (saling menendang),(3) tahap ketiga atau penutup yaitu poma’afu’a (saling memaafkan). Dan yang ke 2). Nilai sosial budaya yang yang ditemukan penulis dalam penelitian ini terdiri dari empat, yakni: (1). Nilai moral yaitu adanya sikap kejujuran dan saling melindungi. (2). Nilai sosial dalam budaya posepa’a yaitu mewujudkan rasa kenyamanan dan kebersamaan. (3). Nilai budaya yaitu adanya budaya saling memaafkan, yang terdapat pada tahap penutup dimana dalam tahap ini kita dituntut untuk saling memaafkan. (4). Nilai seni dalam budaya tradisional posepa’a terdapat pada setiap gerakannya yang mengikuti alunan suara gendang
Kata Kunci : Nilai, Sosial, Budaya, Posepa’a dan Masyarakat.
Kendari, Januari 2018
LA ODE ANGI
CIBI 13 022
|