ABSTRAK
Ibnu Razzak Amin. (A1L115093), “Pembuatan Komposit Magnesium Silika Jenis Forsterite (Mg2SiO4) Berbasis Silika Pasir Pantai Metode Sol-Gel Sebagai Adsorben Asam Lemak Bebas Pada Minyak Goreng Bekas”.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemanfaatan pasir silika alam sebagai bahan baku pembuatan komposit magnesium silika jenis forsterite (Mg2SiO4) sebagai adsorben dalam mengadsorbsi/menurunkan kadar asam lemak bebas khususnya asam palmitat (C16H32O2) dalam minyak goreng bekas penggorengan berulang. Penelitian ini bertujuan untuk membuat komposit magnesium silika serta mengaplikasikannya sebagai adsorben dalam mengadsorpsi asam lemak bebas dalam minyak goreng bekas. Pasir silika pantai dipreparasi dengan cara dihaluskan dan dilarutkan dalam HCl 4M untuk membersihkan dari pengotor-pengotornya, direaksikan dengan NaOH 4M untuk membentuk senyawa Na2SiO3 sebagai precursor (sol) dalam pembuatan komposit magnesium silika jenis forsterite (Mg2SiO4) bersama dengan precursor (sol) magnesium sulfat heptahidrat (MgSO4.7H2O). Percobaan dilakukan dalam skala laboratorium menggunakan metode sol-gel dalam pembuatan adsorbennya serta metode adsorpsi dalam menyerap kandungan asam lemak bebasnya. Komposit magnesium silika yang dihasilkan dengan metode Sol-Gel dikarakterisasi menggunakan instrumen Surface Area Analyzer (SAA) metode Brunaur, Emmet, Teller (BET) dan instrumen Scanning Electron Microscope (SEM) dilengkapi Energy Dispersive X-Ray (EDX). Penentuan kondisi optimum meliputi waktu perendaman dan massa adsorben komposit magnesium silika serta kemampuannya dalam mengadsorpsi asam lemak bebas dalam variasi sampel minyak goreng penggorengan berulang. Hasil analisis kadar asam lemak bebas menggunakan metode alkalimetri atau titrasi asam basa dalam sampel minyak goreng bekas dengan waktu perendaman dan massa adsorben optimum terjadi pada perendaman selama 72 jam dengan massa adsorben 2 gram yang menghasilkan kadar ALB sebesar 0,06% (%b/b), efisiensi adsorbsi sebesar 88,77% dan kapasitas adsorbsi 130,5 mg/g. Sedangkan untuk variasi penggorengan berulang sampel minyak goreng bekas diperoleh kadar ALB terendah pada sampel minyak goreng penggorengan ke-0 & ke-4 sebesar 0,02%, efisiensi adsorbs terbesar pada sampel penggorengan ke-8 sebesar 89,84% dan kapasitas adsorbs terbesar pada sampel penggorengan ke-10 sebesar 66,87 mg/g.

Kata Kunci : Komposit Magnesium Silika jenis Forsterite (Mg2SiO4), Natrium Silika (Na2SiO3), Metode Sol-Gel, Adsorpsi, dan Asam Lemak Bebas.