RINGKASAN
MUSTAMING (M1A2 14 034) Bentuk Adaptasi dan Mitigasi Petani Bawang Merah Terhadap Perubahan Iklim di Desa Batu Noni, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang (dibimbing oleh AMINUDDIN MANE KANDARI, selaku pembimbing I dan SAHINDOMI BANA selaku pembimbing II).
Adaptasi adalah suatu prilaku yang dilakukan untuk penyesuaian diri dalam menghadapi perubahan lingkungan pada setiap waktunya, dengan strategi untuk menjalani keadaaan yang sekarang dan keadaan yang akan datang agar tetap dapat bertahan dengan perubahan dari lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk adaptasi dan mitigasi petani bawang merah di desa Batu Noni terhadap perubahan iklim.
Penelitian dilaksanakan di Desa Batu Noni yang secara administratif berada Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang, terletak pada posisi geografis 03°27'08,8" LS - 119°49'13,1" BT dengan ketinggian 500-1000 m dpl dan luas wilayah sekitar 5,05 Km2. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2018. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode Snowball sampling yang dipilih secara Purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk adaptasi yang dilakukan petani bawang merah di Desa Batu Noni adalah menggeser waktu tanam, merubah pola tanam, memperbaiki teknik pengairan/drainase dan merubah teknik pengendalian OPT. Bentuk mitigasi yang dilakukan petani bawang merah di Desa Batu Noni masih sangat terbatas, yaitu hanya melakukan pembukaan/pengelolaan lahan sesuai kebutuhan dan membenam sisa panen pada lahan pertanian. Salah satu alasan mengapa petani membuka/mengelola lahan sesuai kebutuhan dan membenam sisa panen pada lahan pertanian yaitu dapat meminimalisir biaya operasional dan tenaga. Akan tetapi mereka tidak mengetahui bahwa pembukaan/pengelolaan lahan sesuai kebutuhan dan membenam sisa panen pada lahan pertanian dapat meminimalisir dan mengurangi terjadinya pemanasan global.
Kata Kunci: Adaptasi, Mitigasi, Perubahan Iklim, Petani Bawang Merah
|