ABSTRAK
Desa Tondasi adalah salah satu Desa di Kecamatan Tiworo Utara Kabupaten Muna Barat sebagai penghasil bahan galian pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Usaha penambangan pasir di Desa Tondasi Kecamatan Tiworo Utara Kabupaten Muna Barat; (2) Menentukan faktor apa saja yang menyebabkan masyarakat merubah pola mata pencahariannya. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Non Probability Sampling yang dipilih yaitu dengan sampling jenuh ( sensus ). Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah seluruh masyarakat Desa Tondasi sebanyak 229 Kepala Keluarga. Data dianalisis dengan 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan penambangan pasir di Desa Tondasi awalnya menggunakan alat tradisioanal namun perkembangan teknologi semakin pesat maka penambangan pasir di Desa Tondasi menggunakan mesin penyedot pasir. Ada 3 faktor yang menyebabkan masyarakat merubah mata pencahariannya menjadi penambang pasir yaitu faktor pendapatan, kurangnya hasil tangkapan bagi masyarakat yang berlatar belakang sebagai nelayan, dan gagalnya hasil panen karena faktor musim yang tidak menentu bagi masyarakat yang berlatar belakang sebagai petani. Namun ada 3 faktor juga yang menyebabkan msyarakat meninggalkan mata pencaharian sebagai penambang pasir yaitu munculnya teknologi baru untuk menambang pasir yang membuat penambang pasir tradisional tidak mampu bersaing dengan penambang yang menggunakan penyedot, belum adanya izin pertambangan dari pemerintah serta munculnya kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Kata Kunci : Usaha Penambangan Pasir, Perubahan Mata Pencaharian
|