ABSTRAK

Zukifnah Ramadhani Zakaria Stb H1A1 15 429 “Tinjauan Yuridis Pemberian Nafkah Anak Setelah Terjadinya Perceraian ( Studi Kasus Pengadilan Agama Kendari Nomor : 139/P.dtg/2010/PA.Kdi)” di bawah bimbingan Bapak Muh. Nazar, S.Ag., M.HI sebagai pembimbing I dan ibu JumiattiUkkas, S.H.,M.H sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk 1).Untuk mengetahui Upaya hukum yang dapat di tempuh oleh ibu terkait pihak ayah yang tidak melaksanakan kewajibannya dalam pemenuhan nafkah anak setelah terjadinya perceraian. 2). Untuk mengetahui Faktor-Faktor yang menyebabkan tidak terpenuhinya hak-hak anak setelah perceraian.
Tipe penelitian yang di gunakan adalah tipe penelitian Normatif empiris, yaitu penelitian dengan teknik pengumpulan data melalui studi litelature, sertapenelitian secara langsung di lapangan dengan menggunakan teknik wawancara, kepada seluruh pihak yang terkait dengan pemenuhan biaya anak akibat terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Kendari.
Hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa 1).upaya yang dapat dilakukan pihak ibu terkait pihak ayah yang melalaikan kewajibannya terhadap pemenuhan hak anak yaitu pihak ibu yang memelihara dan mendidik anak melapokan ke Pengadilan Agama bahwa hak-hak anak di abaikan oleh pihak ayah setelah putusnya perkawinan karena perceraian, agar pihak pengadilan dapat melakukan eksekusi. 2). Faktor yang menyebabkan tidak terpenuhinya kewajiban orang tua terhadap anak dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup anak setelah putusnya perceraian adalah a). Faktor ekonomi yaitu kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan hidup anaknya.b). Terjadinya perkawinan yang kedua kali oleh orang tua laki-laki sehingga kewajibannya terhadap anak di abaikan begitu saja. c). Adanya penekanan dari istri kedua

Kata Kunci : Nafkah Anak, Setelah Perceraian