ABSTRAK
RIZKY ANUGERAH PUTRA Stb H1A1 15 342 “TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DALAM MENDAPATKAN WARISAN BERDASARKAN HUKUM ADAT TOLAKI ( Studi Kasus Di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia )” di bawah bimbingan Ibu Dr. Ruliah, S.H.,M.H. sebagai pembimbing I dan ibu Jumiati Ukkas, S.H.,M.H sebagai pembimbing II.
Adapun tujuan penelitian adalah 1). Untuk mengetahui bagaimana kedudukan anak angkat dalam mendapatkan harta warisan menurut hukum adat toaki. 2). Untuk mengetahui bagaimana tata cara pelaksanaan pembagian warisan dalam hukum adat tolaki.
Tipe penelitian yang di gunakan adalah tipe penelitian Normatif empiris, yaitu penelitian dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur, serta penelitian secara langsung di lapangan dengan menggunakan teknik wawancara, kepada seluruh pihak yang terkait dengan kedudukan anak angkat dalam mendapatkan warisan berdasarkan hukum adat tolaki.
Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa 1). Kedudukan anak angkat dengan anak kandung dalam suku tolaki tidak sama dalam hal pewarisan, pada dasarnya anak angkat dalam hukum adat tolaki tidak mempunyai hak mewaris terhadap orang tua angkatnya. Namun dalam pelaksanaannya keputusan pemberian warisan terhadap anak angkat kembali pada orang tua angkatnya apakah anak angkat tersebut akan diberikan hak sebagai ahli waris atau tidak. 2). Pelaksanaan pembagian harta warisan dalam hukum adat tolaki dilakukan dengan cara musyawarah mufakat dengan dihadiri oleh para ahli waris, keluarga terdekat, tetua adat, dan pemerintah setempat. Pembagiannya berdasarkan keinginan dari pewaris sebelum meninggal dan dimusyawarahkan setelah pewaris telah meninggal dunia.
Kata Kunci : Pembagian Warisan, Anak Angkat
|