ABSTRAK
Hardiana, NIM: N1 D1 15 018, dengan judul skripsi, Kebertahanan Kosakata Bahasa Wolio dalam Adat Perkawinan Buton di Kelurahan Wajo Kota Baubau, Dr. La Ino, S.Pd., M.Hum. sebagai pembimbing I dan Ibu Zahrani, S.S., M.Hum sebagai pembimbing II. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui tingkat kebertahanan kosakata Bahasa Wolio dalam Adat Perkawinan Buton di Kelurahan Wajo Kota Baubau. Tipe penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang menekankan pada aspek suatu pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah, sedangkan penelitian kuantitatif adalah studi yang diposisikan sebagai bebas nilai (value free), dengan kata lain penelitian kuantitatif sangat ketat menerapkan prinsip-prinsip objektifitas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti mendapatkan hasil bahwa dari 50 kosakata yang diajukan kepada 50 responden, jumlah keseluruhan kosakata yang masih diketahui adalah sebanyak 1.712 (seribu tujuh ratus dua belas ) dari 2.500 (dua ribu lima ratus) kosakata yang telah diajukan. Hasil tersebut didapatkan dari penjumlahan seluruh kosakata yang masih diketahui (1.712) dan keseluruhan kosakata yang telah diajukan (2.500). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, peneliti mendapatkan hasil bahwa tingkat kebertahanan kosakata bahasa Wolio dalam adat perkawinan Buton di KelurahanWajo Kota Baubau mencapai 68,48%.
Kata Kunci: Kebertahanan, Kosakata Bahasa Wolio, Adat Perkawinan
|