Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme hubungan kausal (pengaruh) antara Praktek Manajemen SDM terhadap Kinerja Organisasi. Sebagai tanggapan atas perdebatan dari para peneliti sebelumnya tentang bagaimana Praktek Manajemen SDM mempengaruhi Kinerja Organisasi, mendorong penelitian lebih lanjut dalam disertasi ini dengan melibatkan variable Strategi Bisnis sebagai factor eksternal manajemen SDM dan variable Outcome SDM sebagai factor internal manajemen SDM. Penelitian Disertasi ini menggunakan pendekatan perspektif universal, perspektif kontingensi dan perspektif konfigurasional. Hipotesis berdasarkan ketiga pendekatan tersebut mencakup hubungan secara structural antara variable Strategi Bisnis, Praktek Manajemen SDM, Outcome SDM dan Kinerja Organisasi. Dilakukan studi pada 52 unit organisasi perbankan yang ada di wilayah Sulawesi tenggara untuk memperoleh informasi yang terkait dengan variable penelitian. Data yang diperoleh terkait variable dianalisis secara statistic dengan Model Persamaan Regresi Structural (SEM) dengan menggunakan aplikasi IBM_SPSS_AMOS (Analysis of Moment Structur) untuk memperoleh informasi hubungan struktural antara variable secara simultan. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pendekatan universal menempatkan Strategi Bisnis secara horizontal atau secara bersama-sama dengan Praktek Manajemen SDM berpengaruh pada Kinerja Organisasi menunjukan nilai yang signifikan. Pendekatan kontingensi menempatkan Strategi Bisnis secara vertikal diatas atau mendahului Praktek Manajemen SDM sehingga secara structural pengaruh Strategi Bisnis terhadap Kinerja Organisasi adalah melalui Praktek Manajemen SDM, hasilnya didukung secara signifikan. Pendekatan konfigurasional menempatkan Strategi Bisnis secara vertikal mendahului Praktek Manajemen SDM yang dikonfigurasi dengan Outcome SDM yang secara struktural memediasi pengaruh Praktek Manajemen SDM terhadap Kinerja Organisasi, hasilnya juga didukung secara signifikan. Analisis yang lebih mendalam dari teori konfigurasi diperoleh informasi bahwa dimensi-dimensi Praktek Manajemen SDM berpengaruh pada dimensi-dimensi Outcome SDM dalam ranah tertentu, yaitu; Dimensi penyiapan dan pengembangan SDM berpengaruh pada Skill Karyawan, Dimensi Penghargaan berpengaruh pada Sikap karyawan, Dimensi Keterlibatan berpengaruh pada perilaku Karyawan. Praktek Manajemen SDM dapat berpengaruh secara langsung terhadap Kinerja Organisasi namun hanya dari dimensi tertentu yaitu dimensi penyiapan & pengembangan SDM, sedang untuk dimensi Penghargaan dan Keterlibatan tidak dapat berpengaruh langsung. Namun analisis SEM menunjukan dimensi Penghargaan dan Keterlibatan dapat berpengaruh secara tidak langsung melalui pengaruhnya terhadap Outcome SDM yaitu pada dimensi sikap dan perilaku. Analisis pengaruh dimensi-dimensi variable Outcome SDM yang meliputi dimensi Skill, Sikap, dan Perilaku terhadap Kinerja Organisasi menunjukan bahwa hanya dimensi Perilaku yang dapat berpengaruh langsung atau dapat mewujudkan Kinerja Organisasi. Hasil analisis SEM menunjukan bahwa antara dimensi-dimensi dalam variable Outcome SDM berpengaruh secara serial. bersesuaian dengan teori AMO (Ability – Motivation - Opportunity) yaitu proses intelektual SDM berujung pada perilaku yang merupakan peluang untuk mewujudkan Kinerja Organisasi. Kata kunci : Strategi Bisnis (Bussiness Strategy), Praktek Manajemen SDM (HRM Practice), Outcome SDM (HR Outcome), Kinerja Organisasi (Organizational Performance), Penyiapan dan pengembangan SDM (Resourcing & Development), Penghargaan (Reward) , Keterlibatan (Involvement), Keterampilan (Skill), Sikap (Attitude), Perilaku (Behaviour).
|