ABSTRAK

Musculoskeletal Disorder (MSDs) adalah keluhan pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan yang sangat ringan sampai sangat sakit. Keluhan MSDs sendiri terjadi akibat pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang dan dalam waktu yang lama. Namun gejalanya bisa kita ketahui dengan melihat faktor risiko yang selalu ada dan berhubungan dalam menimbulkan MSDs. Supir Angkutan Umum merupakan kelompok pekerja yang berisiko mengalami gangguan MSDs di mana berdasarkan survey awal yang dilakukan, pada beberapa sopir angkutan kota mereka sering mengalami keluhan disekitar leher, punggung serta pinggang dan bagian lutut.Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan MSDs pada sopir angkutan Kota Kendari Rayon 1B (Kota Lama–Mandonga–Pasar Baru –Kampus Baru. PP). Metode yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 338 orang dengan jumlah sampel sebanyak 77 responden, yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh variabel yang berhubungan dengan keluhan Muskuloskeletal adalah umur (ρ=0,000), lama kerja (ρ=0,000). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah variabel sikap kerja (ρ=0,157).

Kata Kunci: muskuloskeletal, umur, lama kerja, kerja, supir angkutan umum