ABSTRAK

Isti (B1A1 14 018) “Studi Penerimaan Pajak Daerah di Kota Kendari” Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pembimbing I : Natsir dan Pembimbing II Tajuddin.

Masih terdapat kesenjangan antara target dan realisasi penerimaan pajak tontonan film/bioskop, pajak restoran, dan pajak balap kendaraan bermotor Kota Kendari.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : (1) kesenjangan antara target dan realisasi pajak tontonan film/bioskop, pajak restoran, dan pajak balap kendaraan bermotor dan (2) faktor yang mempengaruhi tingkat realisasi pajak tontonan film/bioskop, pajak restoran, dan pajak balap kendaraan bermotor di Kota Kendari. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder.Alat analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kesenjangan antara target dan realisasi pajak tontonan film/bioskop, pajak restoran, dan pajak balap kendaraan bermotor di Kota Kendari yaitu: (a) Kesenjangan antara target dan realisasi pajak tontonan film/bioskop Kota Kendari tahun 2013-2017 cenderung meningkat dengan rata-rata kesenjangan sebesar Rp 225.257.700 (b) Kesenjangan antara target dan realisasi pajak restoran Kota Kendari tahun 2013-2017 berfluktuasi dengan rata-rata kesenjangan sebesar Rp 152.026.922 (c) Kesenjangan antara target dan realisasi pajak balap kendaraan bermotor Kota Kendari tahun 2013-2017 cenderung menurun dengan rata-rata kesenjangan sebesar Rp 2.900.000. (2) Faktor yang mempengaruhi tingkat realisasi pajak tontonan film/bioskop, pajak restoran dan pajak balap kendaraan bermotor yaitu : kesadaran wajib pajak, data base dan potensi pajak, sedangkan ketersediaan Perda perpajakan dan sanksi bagi yang tidak membayar pajak tidak mempengaruhi tingkat realisasi pajak tontonan fim/bioskop, pajak restoran dan pajak balap kendaraan bermotor. Bagi pemerintah Kota Kendari agar selalu berupaya mengelolah dan meningkatkan potensi pajak daerah serta memberikan sanksi tegas bagi wajib pajak yang tidak patuh agar tidak terjadi lagi kesenjangan antara target dan realisasi pajak daerah di Kota Kendari.

Kata Kunci: Pajak; Pajak Daerah; Pajak Hiburan; Pajak Restoran