ABSTRAK
Daerah penelitian terletak di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Wilayah Kota Kendari merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki bentuk wilayah unik, bentuk ini merupakan produk tumbukan lempeng tektonik yang berada di Lengan Tenggara Sulawesi, dan dikategorikan sebagai daerah yang memiliki kondisi tektonik yang cukup aktif. Keberadaan struktur geologi pada daerah penelitian membentang sejajar dengan sumbu perbukitan Nipa-nipa. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh struktur geologi terhadap aliran air tanah dari daerah resapan (recharge area) menuju daerah luahan (discharge area) serta menentukan hubungan Electrical Conductivity (EC) air tanah dan kaitannya dengan kehadiran struktur geologi. Metode yang digunakan meliputi pemetaan kondisi geologi khususnya jenis litologi, analisis Electrical Conductivity (EC), dan analisis Absorption Spectrophotometer (AAS) dengan menunjukan adanya elemen mayor yaitu kehadiran ion seperti Na, K, Ca, Mg, Cl, SO4, dan HCO3. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa berdasarkan Electrical Conductivity (EC) air tanah yang berkembang di daerah penelitian dengan kehadiran struktur geologi, tidak mengindikasikan adanya keterkaitan antara Electrical Conductivit (EC) dan keberadaan struktur geologi. Namun nilai dan jenis mineral dalam air tanah berdasarkan Electrical Conductivit (EC) dipengaruhi oleh faktor kelulusan lapisan pembawa air (permeability), keterusan (transmissibility), dan kekentalan (viscosity) air tanah.
Kata Kunci : Air Tanah, Electrical Conductivity (EC), Absorption Spectrophotometer (AAS), Struktur Geologi
|