Pilih Bahasa  
Book's Detail
Pengaruh Pupuk Bokasi Plus Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Genotipe Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Lokal Muna Pada Lahan Kering Marginal

ABSTRAK
SUSMIATI NGKOELA (D1B1 10 161) Pengaruh Pupuk Bokasi Plus terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Genotipe Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Lokal Muna pada Lahan Kering Marginal. (Dibimbing oleh H. La Karimuna, sebagai Pembimbing I dan Nini Mila Rahni, sebagai Pembimbing II).
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pupuk bokasi plus terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah (Arachis hypogaea L.) lokal Muna pada lahan kering marginal. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Wali, Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna sejak Januari sampai Maret 2015. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor dalam pola faktorial. Faktor pertama terdiri atas tiga genotipe kacang tanah lokal Muna yaitu Genotipe Wadaga (G1), Genotipe Kabawo (G2) dan Genotipe Guali (G3). Faktor kedua terdiri atas lima taraf perlakuan bokasi plus yaitu tanpa bokasi plus (B0), bokasi plus 5 t ha-1 (B1), bokasi plus 10 t ha-1 (B2), bokasi plus 15 t ha-1 (B3), bokasi plus 20 t ha-1 (B4), sehingga diperoleh 15 kombinasi perlakuan dan diulang tiga kali sebagai kelompok, dengan demikian secara keseluruhan terdapat 45 unit percobaan. Variabel pengamatan terdiri atas variabel pertumbuhan (tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun); komponen hasil (jumlah polong dan bobot kering polong); dan hasil (bobot biji per tanaman dan rendemen biji). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk bokasi plus berpengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman meliputi tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun, komponen hasil mencangkup jumlah polong, bobot kering polong dan rendemen biji dan bobot kering biji. Pada genotipe Wadaga, hasil biji maksimal per polybag 27,39 g (5,5 t ha-1) yang diperoleh pada dosis 20 t ha-1. Pada genotipe Kabawo 23,23 g (4,6 t ha-1) yang diperoleh pada dosis 10 t ha-1. Pada genotipe Guali 23,38 g (4,7 t ha-1) yang diperoleh pada dosis 15 t ha-1. Interaksi antara genotipe kacang tanah dan pupuk bokasi plus mempengaruhi hampir semua variabel pengamatan meliputi pertumbuhan tanaman dan komponen hasil, kecuali diameter batang dan rendemen biji.

Kata Kunci : Bokasi plus , kacang tanah, genotipe, lahan kering marginal.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Susmiati Ngkoela - Personal Name
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Subyek Agroteknologi
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit FAPERTA/Agroteknologi
Tahun Terbit 2015
Tempat Terbit UHO KENDARI
Deskripsi Fisik xiv,35 hal,;28 cm
Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...