ABSTRAK
Susi Israwati (A1C3 14 034) “Diagnosis Miskonsepsi pada Materi Momentum dan Impuls bagi Siswa SMA Negeri 9 Kendari”.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan bahwa selama ini belum ada upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengungkap miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik sebelum dan selama pembelajaran di kelas. Berdasarkan wawancara kepada beberapa peserta didik miskonsepsi bisa terjadi pada peserta didik kelas XI MIPA tahun ajaran 2018/2019 di SMA Negeri 9 Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi pada materi momentum dan impuls bagi peserta didik SMA Negeri 9 Kendari.
Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 9 Kendari tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari 5 kelas dengan peserta didik 145 orang. Penentuan sampel dengan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data berupa tes dan wawancara. Tes yang digunakan adalah diagnostic three tier test. Data hasil test dikategorikan menjadi paham konsep, kurang paham konsep, miskonsepsi, menebak dan tidak paham konsep.
Hasil analisis menunjukan bahwa peserta didik yang paham konsep sebesar 20,54%, kurang paham konsep sebesar 3,52%, miskonsepsi sebesar 52,03%, menebak sebesar 9,042% dan tidak paham konsep sebesar 14,9%. Hasil ini menunjukan nilai rata-rata persentase miskonsepsi peserta didik lebih besar dibandingkan dengan peserta didik paham konsep. Diharapkan kepada guru agar dapat mengajar dengan metode yang dapat mengurangi miskonsepsi.
Kata Kunci: Diagnosis, Miskonsepsi, Momentum dan Impuls
|