ABSTRAK
Kepesertaan BPJS Mandiri adalah kepesertaan yang sifatnya tergantung dari kemauan sendiri dalam hal membayar iuran. Sosial ekonomi masyarakat berpengaruh terhadap rasa ingin dan mau membayar peserta untuk terus dan patuh membayar iuran. Kondisi ekonomi masyarakat yang semakin rendah bisa menyebabkan rasa keinginan dan kemauan peserta untuk tidak membayar iuran BPJS Mandiri, sehingga masyarakat melakukan penunggakan selama berbulan-bulan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan membayar iuran oleh peserta BPJS mandiri di wilayah kerja Puskesmas Katobu Kabupaten Muna. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional study. Populasi penelitian adalah seluruh peserta BPJS Kesehatan Mandiri yang pernah melakukan kunjungan di Puskesmas Katobu sebanyak 540 orang. Penentuan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling sehingga diperoleh sejumlah 97 orang. Analisis data adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, pendapatan, persepsi, biaya, tempat pembayaran, sosialisasi dengan kepatuhan membayar. Hendaknya Perlu dilakukan kajian ulang mengenai peraturan atau kebijakan yang telah terlaksana dalam proses pelaksanaan maupun dalam penyusunan rencana terkait program Jaminan Kesehatan Nasional.
Kata kunci : BPJS, Kepatuhan Membayar, Pengetahuan, Pendapatan, Persepsi, Sosialisasi
|