FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN SHAMPOO DARI EKSTRAK TERDELIPIDASI DAUN KOMBA-KOMBA BERBUNGA PUTIH (Chromolaena odorata L. King dan H. E Robins) TERHADAP JAMUR PENYEBAB KETOMBE (Pityrosporum ovale)
Andriyani
O1A1 14 093
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas antijamur dari ekstrak daun komba-komba berbunga putih (Chromolaena odorata L.) yang diketahui memiliki manfaat dalam pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak etanol dan ekstrak terdelipidasi daun komba-komba berbunga putih dan sediaan shampoo yang mengandung ekstrak terdelipidasi daun komba-komba berbunga putih terhadap pertumbuhan jamur Pityrosporum ovale, serta karakteristik fisik dari sediaan shampoo. Ekstrak etanol daun komba-komba berbunga putih diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% yang kemudian didelipidasi n-heksan. Uji aktivitas terhadap ekstrak etanol dan ekstrak terdelipidasi menggunakan metode difusi agar dengan konsentrasi yang sama, yaitu 0,02%, menunjukkan nilai aktivitas antijamur dari ekstrak terdelipidasi lebih tinggi dibanding ekstrak etanol, yaitu 7,1 mm untuk ekstrak terdelipidasi dan 6,0 mm untuk ekstrak etanol. Hasil pengujian tersebut dijadikan acuan untuk membuat shampoo menggunakan metode pencampuran dengan variasi konsentrasi 0,02%, 0,05%, 0,125%, 0,625%, 1,25%. Uji karakteristik fisik sediaan shampoo dilakukan menggunakan metode cycling test yang menunjukkan hasil sebelum dan setelah dilakukan pengujian, meliputi uji organoleptik dengan konsistensi sediaan yang kental, berwarna kuning hingga coklat tua, beraroma greentea, pH 5-6, viskositas 1100 cPs-1800 cPs, daya sebar 5,3 cm-6,5 cm, dan daya busa 84,3%-90,6%. Formula optimum berdasarkan hasil pengujian aktivitas antijamur sediaan adalah formula dengan konsentrasi ekstrak daun komba-komba 1,25% dengan daya hambat 11,2 mm yang dikategorikan kuat, karena aktivitas formula tersebut lebih tinggi dibandingkan kontrol positif, serta memenuhi semua standar setelah dilakukan uji stabilitas.
Kata kunci: Antijamur, Chromolaena odorata L., shampoo, karakteristik fisik
FORMULATION AND ACTIVITY TESTS OF SHAMPOO FROM DELIPIDATED EXTRACT OF KOMBA-KOMBA LEAF WHITE FLOWER (Chromolaena odorata L. King dan H. E Robins) TO A FUNGAL CAUSING DANDRUFF (Pityrosporum ovale)
Andriyani
O1A1 14 093
ABSTRACK
There have studied of antifungal activity from extracts of white flower leaves of Chromolaena odorata L., which are known have beneficial in treatment. This study aims to find out how the antifungal activities of ethanol and delipidated extracts of komba-komba leaf white flower and shampoo of delipidated extract of komba-komba leaf white flower againts fungal growth of Pityrosporum ovale, and the physical characteristics of shampoo preparations. The ethanol and delipidated extracts of komba-komba leaf white flower obtained by maceration using 96% ethanol then delipidated by n-hexane. Activity test of ethanol and delipidated extract was using agar diffusion method with the same concentration, which was 0.02%. The results showed value of antifungal activity of delipidated extract higher than ethanol extract, which 7.16 mm of delipidated extract and 6.08 mm of ethanol extract. The results are used as reference to make shampoo by using mixing method with varying concentrations of 0.02%, 0.05%, 0.125%, 0.625%, 1.25%. Physical characteristics test of shampoo preparations using the cycling test method before and after the test which includes organoleptic with consistency of thick, yellow to dark brown, greentea scent, pH 5-6, viscosity 1100 cPs-1800 cPs, spreadability 5.3 cm-6.5 cm, and foaming 84.3%-90.6%. The optimum formula based on the results of antifungal activity is formula with concentration of leaf extract of 1.25% with inhibition of 11.2 mm which is strong categorized, because the activity of the formula is higher than positive control, and and pass all standards of stability test.
Keywords: Antifungal, Chromolaena odorata L., shampoo, physical characteristic
|