RINGKASAN
SAMSUDDIN (M1A1 13 180). Pertumbuhan dan Ketergantungan tanaman Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) dengan Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Lokal. (dibimbing oleh Husna selaku pembimbing I dan Faisal Danu Tuheteru selaku pembimbing II).
Fungi mikoriza arbuskula (FMA) merupakan fungi obligat yang memiliki hubungan simbiosis dengan perakaran tanaman darat hingga 90 %. Ketergantungan dan efektifitas jenis tanaman legum terhadap aplikasi FMA ditentukan oleh kecocokan jenis FMA dengan tanaman inang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertumbuhan dan ketergantungan bibit tanaman angsana (Pterocarpus indicus Willd.) dengan inokulasi FMA lokal.
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Asosiasi Mikoriza Indonesia (AMI) Cabang Sulawesi Tenggara, Kampus Lama UHO, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari dan Unit Laboratorium Jurusan Kehutanan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan, UHO, Kendari selama 3 bulan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan yang dicobakan meliputi tanpa inokulasi FMA, Acaulospora sp1/HA 7e, Glomus sp2/HA 10, Acaulospora+Glomus HA dan FMA Campuran. Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan dan 5 unit tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi FMA lokal secara keseluruhan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman P. indicus Willd. dan memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap FMA lokal masing-masing sebesar 54.89 %-64.49 % berpotensi untuk dikembangkan sebagai pupuk hayati.
Kata Kunci: FMA Lokal, pertumbuhan, ketergantungan, P. indicus Willd.
|