ABSTRAK
Secara administrasi daerah penelitian terletak di Daerah Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat 04° 37' 30" – 04° 40' 30" LS dan 121° 48' 30" - 121° 51' 30" BT. Daerah penelitian termasuk ke dalam geologi lembar kolaka formasi Langkowala yang berumur Tersier Miosen (Tml). Studi Diagenesis Batupasir bertujuan untuk menentukan proses-proses diagenesis yang terjadi pada Batupasir. Metode yang digunakan yaitu observasi singkapan, pengolahan data studio dan analisis laboratorium. Observasi singkapan yaitu pengamatan dan pengambilan sampel batupasir di lapangan, pengolahan data studio berupa pembuatan peta, dan analisis laboratorium berupa pengamatan sampel sayatan tipis dengan menggunakan mikroskop polarisasi. Berdasarkan hasil analisis, proses-proses diagenesis batupasir didaerah penelitian terdiri dari kompaksi, sementasi, pelarutan dan porositas. proses kompaksi ditandai dengan kehadiran mineral mika yang mengalami pembekokan serta kontak antar butir berupa Concavo-convex dan suture yang menjadi penanda kompaksi lanjut. Proses sementasi hadirnya quartz overgrowt dan semen kalsit yang menunjukan batupasir telah mengalami diagenesis tahap lanjut serta adanya pelarutan matriks dan butiran pada sampel sayatan formasi ini menunjukan batuan telah sampai pada tahapan Mesodiagenesis.
Kata kunci : Formasi Langkowala, Batupasir dan Diagenesis
|