Pilih Bahasa  
Book's Detail
Performans Produksi Ayam Kampung Super Dengan Pemberian Ekstrak Temu Putih (Curcuma zedoaria) KOMERSIAL Dalam Air Minum Dengan Level Berbeda

ABSTRAK
MARNI (L1A114109). Performans Produksi Ayam Kampung Super Dengan Pemberian Ekstrak Temu Putih (Curcuma Zedoaria) Komersial Dalam Air Minum Dengan Level Berbeda. (Dibimbing oleh ANDI MURLINA TASSE sebagai pembimbing I dan SYAMSUDDIN sebagai pembimbing II).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak temu putih (curcuma zedoaria) komersial dalam air minum dengan level yang berbeda terhadap performans produksi ayam kampung super. Materi penelitian yang digunakan yaitu ayam kampung super umur 7 minggu sebanyak 64 ekor, ekstrak temu putih (Curcuma zedoaria) komersial dan air minum. Pakan yang digunakan yaitu jagung kuning, dedak halus dan kosentrat RK-24 AA+. Penelitian telah dilaksanakan selama 1 bulan yaitu dari Bulan Maret sampai Bulan April 2018 bertempat di Laboratorium Unit Ilmu Ternak Unggas Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo, Kendari. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, masing-masing unit percobaan terdiri atas 4 ekor ayam kampung super sehingga secara keseluruhan terdapat 16 unit percobaan dengan jumlah ayam sebanyak 64 ekor. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dilanjutkan dengan uji banding Tukey menggunakan perangkat lunak SPSS 16,0. untuk melihat pengaruh antara perlakuan terhadap performans produksi ayam kampung super dengan pemberian ekstrak temu putih (curcuma zedoaria) komersial dalam air minum dengan level yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak temu putih (ETP) komersial dalam air minum tidak berpengaruh nayata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan adapun varibel yang di amati dalam peneliti adalah konsumsi air munimu, konsumsi pakan, pertambahan bobot badan serta konversi pakan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa penambahan ekstrak temu putih (ETP) komersial dalam air minum dengan pemberian (P0) 0 %b/v, (P1) 3,5 %b/v, (P2) 4,5 %b/v, (P3) 5,5 %b/v yang diberikan setiap hari selama 4 minggu (umur 7 - 11 minggu) belum mampu memperbaiki performans produksi ayam kampung super, karena pada tingkat konsumsi yang tidak berbeda diantara perlakuan.

Kata kunci : Ekstrak Temu Putih Komersial, Performans Produksi, Ayam Kampung Super, Air Minum

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Marni - Personal Name
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Subyek Peternakan
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit F-PETERNAKAN/Peternakan
Tahun Terbit 2018
Tempat Terbit UHO KENDARI
Deskripsi Fisik xiii,31 hal,;28 cm
Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...