ABSTRAK
Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian dan pegelolaan sumber daya alam yang dikelolah oleh perusahaan yang erat hubungannya dengan sosial, sosial merupakan suatu yang tumbuh dan berkembangan dalam masyarakat. Kecamatan Rarowatu Utara adalah kecamatan yang berpotensi memiliki sumber daya alam dan merupakan sumber kesejateraan masyarakat khususnya di Desa Marga Jaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sosial masyarakat serta perubahan sosial budaya masyarakat yang terjadi di Desa Marga Jaya dengan adanya PT. Sultra Utama Nikel di Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana. Penentuan sampel dalam penelitian ini dengan cara Simple Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini 406 Kepala Keeluarga dengan jumlah sampel sebanyak 80 Kepala Keluarga. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang berdasarkan kuesioner dan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum adanya tambang kondisi awal sosial budaya menunjukan sudah baik, relatif tenang(100%), hubungan antara masyarakat sangat baik(97,5%), adanya kegiatan sosial kemasyarakatan seperti ronda atau gotong-royong(85%),arisan, pegajian dan pertemuan rutin desa. Dimana kondisi ini berubah dengan adanya tambang seperti menurunya kualiatas lingkungan menjadi kadang-kadang terganggu, pola hubungan menjadi menurun dan kegiatan masyarakat juga menurun seperti gotong-royong dan siskamling meningkatnya pencurian, minum-minuman keras(alkohol) serta rasa khawatir masyarakat semakin meningkat dengan adanya dampak dari perusahaan sehingga hal ini bisa mempegaruhi kondisi sosial masyarakat.
Kata Kunci : Sosial Budaya, Perusahaan, Dampak
|