ABSTRAK
Mirza Adel Dermawan (E1C1 11 058) PENGARUH PENGERINGAN OVEN MICROWAVE TERHADAP KARAKTERISTIK BIO BRIKET CAMPURAN SEKAM PADI DAN SERBUK GERGAJI Dibimbing oleh Bapak Dr. Eng. Lukas Kano Mangalla, ST., MT. dan Bapak Ir. Salimin, MT.
Upaya-upaya pemanfaatan bahan bakar alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak telah banyak dilakukan. Salah satu alternatif tersebut yaitu dengan penggunaan energi biomassa. Energi biomassa merupakan sumber energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui sehingga berpeluang untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif. Biomassa yang dijadikan sebagai bahan bakar alternatif harus lebih ramah lingkungan, mudah diperoleh, lebih ekonomis dan dapat digunakan oleh masyarakat luas. Bahan pembuatan biomassa dapat diperoleh dari limbah pertanian, limbah industri dan limbah rumah tangga. Dalam rangka pemanfaatannya sebagai bahan bakar maka limbah tersebut dapat diolah menjadi bahan bakar padat dalam bentuk briket. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan dan karakteristik briket dari campuran sekam padi dengan serbuk gergajian kayu. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan tiga parameter yaitu komposisi sekam padi dengan serbuk gergaji, tekanan dan bentuk briket. Untuk komposisi sekam padi dengan serbuk gergaji divariasikan menjadi tiga komposisi yaitu 30:70, 50:50 dan 70:30. Untuk tekanan divariasikan menjadi tiga nilai tekanan, yaitu 50 kgf/cm2, 100 kgf/cm2 dan 150 kgf/cm2. Untuk bentuk divariasikan menjadi bentuk kubus dan silinder. Selanjutnya, dilakukan pengujian yang meliputi laju pembakaran, temperatur pembakaran, emisi gas buang, analisis proksimat serta uji jatuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanasan microwave memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembakaran dan kekuatan briket biomassa sekam padi dan serbuk gergajian kayu, kekuatan briket akan semakin baik pada tekanan tinggi dan pada komposisi sekam yang banyak. Tekanan dan kandungan bahan juga mempengaruhi pembakaran briket, Semakin tinggi tekanannya semakin semakin rendah suhu yang dihasilkan karena semakin padat briketnya sehingga api dan udara sulit masuk ke dalam briket. Semakin tinggi kandungan sekam maka semakin tinggi pula temperatur yang dihasilkan.
Kata Kunci : bio briket, pengeringan oven microwave, sekam padi, serbuk gergajian
|