ABSTRAK
Supriadin. (A1D1 14 061). “Bentuk dan Makna Tuturan Monsehe Pengobatan (Mohalari) pada Masyarakat Culambacu di Kecamatan Wiwirano Kabupaten Konawe Utara” Penelitian bertujuan untuk menemukankan bentuk dan makna tuturan monsehe pengobatan (mohalari) pada masyarakat Culambacu di Kecamatan Wiwirano Kabupaten Konawe Utara.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dikatakan kualitatif karean dalam menjelaskan konsep-konsep yang berkitan satu sama lain menggunakan kata-kata atau kalimat bukan menggunakan angka-angka statistik. Data dalam penelitian ini adalah data lisan yang berupa tuturan monsehe pengobatan (mohalari). Sumber data penelitian ini bersumber dari informan di lapangan. Penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, catat, dan rekam. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan pendekatan struktural.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk tuturan monsehe pengobatan (mohalari) merupakan tradisi lisan yang berbentuk prosa liris yang tidak terikat oleh jumlah kata dalam setiap barisnya jumlah baris dalam sebuah baitnya dan persajakan serta bersifat anonim. Makna yang terkandung dalam tuturan monsehe pengobatan (mohalari) yaitu, makna dalam tiap lariknya dan makna dalam tiap baitnya yang meliputi nasihat dan permohonan untuk kesembuhan.
Kata kunci: Bentuk, Makna, Monsehe, Mohalari, Masyarakat Culambacu.
|