ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung ikan cakalang dengan tepung ikan layang dalam pakan terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan lele (Claries gariepinus). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi FPIK Universitas Halu Oleo Kendari selama 42 hari. Empat jenis pakan dibuat dengan kandungan persentase Tepung Ikan Cakalang (TIC) dan Tepung ikan layang (TIL) yang berbeda dalam pakan. Pakan tersebut adalah 35% TIL+ 0% TIC (Pakan A), 25% TIL+ 10% TIC (Pakan B), 15% TIL + 20% TIC (Pakan C), 0% TIL + 35% TIC (Pakan D). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik, tingkat kelangsungan hidup,efisiensi pakan,dan konsumsi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan uji tidak memberikan pengaruh nyata ( p>0,05 ) terhadap pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik, tingkat kelangsungan hidup, efisiensi pakan dan konsumsi pakan. Pertumbuhan mutlak ikan lele yang diberi pakan yang berbedah pertumbuhan mutlak berkisar antara 17,9-27,96 g, sedagkan laju pertumbuhan spesifik ikan lele berkisar antara 0.07- 3,43%. Kelangsungan hidup ikan lele pada akhir penelitian berkisar antara 60-80%. Konsumsi pakan dan efisiensi pakan ikan lele berkisar antara 190-255 g. dan 25,47- 34,98%. Penelitian menyimpulkan bahwa tepung ikan cakalang dan tepung ikan layang dapat digunakan sebagai bahan baku pakan untuk menigkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup Benih ikan Lele (Glaries gariepinus).
Kata Kunci : Tepung Ikan Cakalang, Tepung Ikan Layang, Pertumbuhan, Tingkat Kelangsungan Hidup, Ikan Lele.
|