ABSTRAK
Pengukuran kepuasan pasien perlu dilakukan secara berkala, teratur, akurat dan berkesinambungan. Dengan demikian apabila dikaitkan dengan kepuasan pasien, maka pasien dapat merasakan hal-hal apabila kinerja pegawai dibawah harapan, maka pasien akan merasa kecewa. Akan tetapi apabila kinerjanya sesuai dengan harapan maka pasien akan merasa puas dan apabila kinerjanya melebihi harapan, maka pasien akan sangat puas terhadap proses dan pelayanan yang telah diberikan. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk melakukan survei kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Wawolesea Kabupaten Konawe Utara Tahun 2017. Penelitian ini bersifat Deskriptif Kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang datang berobat (minimal dua kali berobat) dan sampel di ambil dengan cara random (acak), jumlah sampel sebanyak 97 responden. Variabel dalam penelitian ini yaitu bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan, perhatian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bukti fisik jumlah responden mengatakan (baik 35/36%, buruk 62/64%), variabel daya tanggap jumlah responden mengatakan (baik 38/39%, buruk 59/61%), variabel perhatian jumlah responden mengatakan (baik 37/38%, buruk 60/62%), variabel jaminan jumlah responden mengatakan (baik 47/48%, buruk 50/52%), variabel keandalan jumlah responden mengatakan (baik 48/49%, buruk 49/51%).
Kata Kunci : Bukti Fisik, Keandalan, Ketanggapan, Jaminan, Perhatian.
|