ABSTRAK
Erosi menyebabkan hilangnya lapisan atas tanah yang subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman serta berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air. Konversi lahan yang intensif akan berpotensi meningkatkan nilai erosi sehingga resiko kerusakan lahan akibat erosi seperti pencemaran lingkungan, banjir, longsor, dan lainnya semakin dimungkinkan terjadi. Tujuan penelitian yaitu (1) untuk memprediksi bahaya erosi pada konversi lahan hutan jati menjadi lahan pertanian di Kecamatan Katobu Kabupaten Muna (2) untuk mengetahui bentuk pengelolaan erosi di Kecamatan Katobu Kabupaten Muna. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation) dengan pendekatn overlay. Hasil penelitian menunjukan bahwa Prediksi nilai bahaya erosi pada konversi lahan hutan jati menjadi lahan pertanian di Kecamatan Katobu terdiri dari 4 kategori yaitu kategori rendah (No. 1, 2, 4 dan No. 9), kategori sedang (No. 5, dan No.14), kategori tinggi (No. 6), dan kategori sangat tinggi (No. 7, No. 10-12, dan No.15-16). Bentuk pengelolaan (arahan konservasi), yang dapat dilakukan pada lokasi penelitian ada 4 macam yaitu penanaman rumput (bahlia) dalam strip, pemanfaatan mulsa, teras bangku, dan melakukan reboisasi pada kawasan hutan lindung yang dijadikan lahan pertanian.
Kata Kunci: Bahaya Erosi, Konversi Lahan, USLE
|