Pilih Bahasa  
Book's Detail
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Pada Materi Kebebasan Berorganisasi Guna Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Pada Murid Kelas V SD Negeri 18 Baruga Kota Kendari

ABSTRAK

Harianti (2015) “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada Materi Kebebasan Berorganisasi Guna Meningkatkan Hasil Belajar PKn pada Murid Kelas V SD Negeri 18 Baruga Kota Kendari. Skripsi. Program Studi Pendididkan Guru Sekolah Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Halu Oleo. Pembimbing: (1) La Ode Safiun Arihi, S.Pd.,M.Pd. dan (2) Jahada, S.Ag.,M.Pd.I

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar PKn materi pokok kebebasan berorganisasi murid kelas V SD Negeri 18 Baruga?, (2) Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar PKn materi pokok kebebasan berorganisasi murid kelas V SD Negeri 18 Baruga?, (3) Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas mengajar PKn pada materi kebebasan berorganisasi murid kelas V SD Negeri 18 Baruga?
Tujuan penelitian ini adalah (1) Meningkatkan hasil belajar PKn materi pokok kebebasan berorganisasi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada Murid Kelas V SDN 18 Baruga, (2) Meningkatkan aktivitas belajar PKn materi pokok kebebasan berorganisasi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada Murid Kelas V SDN 18 Baruga. (3) Meningkatkan aktivitas mengajar guru materi pokok kebebasan berorganisasi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada murid kelas V SDN 18 Baruga.
Hasil belajar PKn murid menunjukan peningkatan terhadap hasil belajar murid, aktivitas belajar murid, maupun aktivitas mengajar guru. Hasil belajar murid mengalami peningkatan pada tiap siklusnya, dimana berdasarkan hasil tes tindakan siklus I diperoleh bahwa penguasaan murid secara klasikal terhadap materi pembelajaran 58,62% atau sebanyak 17 murid dari 29 murid yang memperoleh nilai ≥ 70 dengan nilai rata-rata 68,28 sedangkan hasil tes tindakan siklus II penguasaan secara klasikal terhadap materi sebesar 86,20% atau sebanyak 25 murid dari 29 murid yang memperoleh nilai ≥ 70. Peningkatan hasil belajar murid ini dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas belajar murid maupun aktivitas mengajar guru tiap siklusnya. Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa aktivitas belajar murid pada siklus I hanya mencapai 55,56% untuk pertemuan Pertama dan untuk ke dua 66,67% meningkat pada siklus II menjadi 77,79% untuk pertemuan pertama dan untuk kedua 88,89%. Begitu pula pada aktivitas mengajar guru, pada siklus I hanya mencapai 72,72% untuk pertemuan pertama dan untuk pertemuan kedua 81,81% meningkat pada siklus II menjadi 90,90% untuk pertemuan pertama dan 95,45% untuk kedua, dengan diterapkannya model pembelajaran kooepratif tipe Student Team Achievement Division (STAD).
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Kooepratif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar murid kelas V SD Negeri 18 Baruga pada materi Kebebasan Berorganisasi, dengan meningkatkan aktivitas belajar murid dan aktivitas mengajar guru.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang HARIANTI - Personal Name
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Subyek Pend.Guru Sekolah Dasar
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit FKIP/PGSD
Tahun Terbit 2015
Tempat Terbit UHO KENDARI
Deskripsi Fisik xiii,122 hal,;28 cm
Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...