ABSTRAK
RIBKA LASARUS LOLOK LINGGI (G2A1 14 014). Analisis Pola Penyebaran Lahan Garapan dalam Kawasan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK) Sebagai Sumber Reforma Agraria di Kabupaten Konawe Kepulauan. Dibimbing oleh SITTI LEOMO sebagai Pembimbing I dan DEWI NURHAYATI YUSUF sebagai Pembimbing II.
Penguasaan lahan oleh masyarakat dalam kawasan hutan merubah tutupan lahan dari hutan sekunder menjadi lahan pertanian campuran dan pertanian lahan kering serta pemukiman. Analisis penggunaan lahan garapan di Kabupaten Konawe Kepulauan dilakukan untuk menentukan arah pola penyelesaian melalui reforma agraria. Penelitian ini dilaksanakan dalam kawasan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi di Kabupaten Konawe Kepulauan selama bulan September sanpai Desember 2018. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis pola penyebaran lahan garapan masyarakat di dalam kawasan hutan yang dapat dikonversi (HPK), (2) untuk menganalisis lama penguasaan lahan garapan masyarakat di dalam kawasan HPK dan (3) untuk menganalisis jenis-jenis tanaman yang diusahakan dalam lahan garapan di dalam kawasan HPK. Pendekatan dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui tumpang susun citra tahun 1997 dan tahun citra 2017 untuk melihat aktivitas lahan garapan dua puluh tahun terakhir dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 73,22% kawasan HPK di Kabupaten Konawe Kepulauan telah berubah menjadi lahan garapan. Dari luasan tersebut, 71,02% merupakan lahan garapan yang telah diusahakan di atas dua puluh tahun dan selebihnya 2,20% merupakan lahan garapan yang diusahakan di bawah dua puluh tahun. Terdapat 21 jenis tanaman pertanian, perkebunan dan kehutanan yang diusahakan pada lahan garapan masyarakat dalam kawasan HPK di Kabupaten Konawe Kepulauan.
Kata kunci: HPK, Konawe Kepulauan, lahan garapan, lama penguasaan, pola penyebaran, reforma agraria.
|