ABSTRAK
La Aka Hamzah (2018). Analisis Pengaruh Produksi Energi Listrik Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Studi Kasus PLTU NII Tanassa). Skripsi di bawah bimbingan Sahabuddin Hay, ST., M.Eng (Pembimbing I) dan Mustamin, ST,. MT (Pembimbing II)
Sistem tenaga listik terdiri atas pembangkitan, penyaluran, dan distribusi. Salah satu jenis pembangkit adalalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Komponen-komponen utama dalam PLTU adalah ketel uap, turbin uap, kondensor, dan generator sinkron. Siklus rankine digunakan untuk PLTU secara teoritis. PLTU Nii Tanasa terletak di desa Nii Tanasa, Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara yang mempunyai kapasitas daya 2 X 10 MW menggunakan bahan bakar batu bara dengan nilai kalori 4000 kCal/kg.
Dalam pembangkitan, biaya terbesar untuk mengoperasikan sebuah unit adalah biaya bahan bakar sekitar 80% s/d 88% dari total biaya operasi. Jika konsumsi spesifik bahan bakar meningkat mengakibatkan biaya produksi energi listrik (biaya pembangkitan) menjadi tinggi. Nilai konsumsi spesifik bahan bakar tersebut di pengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu kualitas batubara yang dipakai dalam proses pembangkitan. Salah satu yang mempengaruhi nilai kualitas batu bara adalah nilai kalori yang terkandung dalam batubara. Nilai kandungan barubara tersebut yang digunakan oleh boiler untuk menghasilkan uap.
Kinerja sebuah pembangkit listrik tenaga uap bergantung dari semua komponen pendukung. Salah satunya faktor usia penggunaan dari komponen tersebut, semakin lama komponen tersebut digunakan maka effisiensinya akan semakin menurun, sehingga energi panas yang dibutuhkan untuk membangkitkan listik semakin besar. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisa kinerja PLTU Nii Tanasa (2 X 10 MW) dari pengaruh produksi energi listrik terhadap konsumsi bahan bakar spesifik (SFC), laju kalor, dan effisiensi thermal.
Kata Kunci : PLTU, konsumsi spesifik bahan bakar, laju kalor, effisiensi thermal
|