ABSTRAK
Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang disebabkan pekerjaan atau lingkungan kerja termasuk penyakit terkait kerja.Dermatitis kontak adalah dermatitis disebabkan bahan atau substansi yang menempel pada kulit.Dermatitis kontak iritan ini merupakan salah satu penyakit kulit akibat kerja.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dermatitis kontak di PT. Graha Makmur Cipta Pratama (GMCP) Pabrik Udang Desa Tapulaga Kec.Soropia pada tahun 2018. Jenis penelitian bersifat observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja PT. Graha Makmur Cipta Pratama (GMCP) Pabrik Udang Desa Tapulaga Kec.Soropia.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berjumlah 306 orang dengan sampel sebanyak 74 responden dengan menggunakan teknik random sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan diagnosa dokter yang menderita dermatitis kontak adalah 41 responden (54,4%) dan tidak menderita dermatitis kontak adalah 33 responden (44,6%), ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian dermatitis kontak (p-value = 0,028), ada hubungan antara masa kerja dengan kejadian dermatitis kontak (p-value = 0,000), ada hubungan antara penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan kejadian dermatitis kontak (p-value = 0,000), ada hubungan antara riwayat alergi kulit dengan kejadian dermatitis kontak (p-value = 0,000), tidak ada hubungan antara riwayat pekerjaan sebelumnya dengan kejadian dermatitis kontak (p-value = 0,882).Untuk mencegah risiko dermatitis kontak, diharapkan kepada pekerja udang PT. Graha Makmur Cipta Pratama (GMCP) pabrik udang Desa Tapulaga Kec.Soropia agar menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap dan memenuhi syarat, menjaga kebersihan kulit dan pakaian, serta memeriksakan kesehatan ke puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya apabila merasa mengalami gejala dermatitis kontak.
Kata kunci: dermatitis kontak, faktor yang mempengaruhi, pekerja udang
|