ABSTRAK
Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang membawa virus demam dengue dan chikungunya yang banyak menyerang di daerah tropis dan subtropis. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu upaya pemberantas Demam Berdarah Dengeu (DBD) yaitu dengan memberantas vektornya yaitu Aedes aegypti. Pengendalian vektor menggunakan insektisida sintetik dapat berdampak tidak baik terhadap lingkungan. Insektisida alami merupakan cara yang aman digunakan sebagai insektisida. Ekstrak daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) memiliki potensi sebagai larvasida karena mengandung tanin, saponin dan flavonoid yang telah terbukti memiliki efek larvasida terhadap kematian larva Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas ekstrak daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) sebagai larvasida terhadap kematian larva Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain Post Test Only Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah larva Aedes aegypti instar III/IV sebanyak 25 ekor pada masing-masing 4 perlakuan dan 1 kontrol dengan 6 kali pengulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi 0% (kontrol), 0.025%, 0.05%, 0.1%, 0.2% ekstrak daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) menyebabkan kematian berturut-turut 0%, 28%, 55%, 68%dan 79%. Hasil uji One Way Anova menunjukkan bahwa nilai p-value adalah
|