ABSTRAK
Arif Ramadhan (N1A3 14020), dengan judul Skripsi “Upacara Kabhelaino Lambu Di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabupaten Muna” di bawah bimbingan Bapak Dr. La Ode Ali Basri, M.Si., selaku pembimbing I dan Ibu Dra. Aswati M., M.Hum., selaku pembimbing II.
Permasalahan penelitian ini adalah: (1) Awal mula lahirnya upacara Kabhelaino Lambu di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabupaten Muna (2) Prosesi upacara Kabhelaino Lambu dalam setiap pembangunan rumah baru di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabupaten Muna (3) Perubahan Kabhelaino Lambu di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabupaten Muna (4) Makna yang terkandung dalam upacara Kabheino Lambu pada masyarakat Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabupaten Muna.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Kuntowijoyo dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: (1) Pemilihan topik, (2) Pengumpulan sumber (3) Verifikasi Sumber (4) Interpretasi sumber (analisis dan sintetis), (5) Penulisan sejarah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Awal mula lahirnya upacara Kebhelaino Lambu di Desa Bone Kancitala Kecamatan Bone Kabupaten Muna di bawah oleh Abdulla beserta rombongan masyarakat Kabone-Bone dan masyarakat Kancitala pada tahun 1930, namun upacara Kabhelaino Lambu mulai dilaksanakan pada tahun 1932 dikarenakan masyarakat Kabone-Bone dan masyarakat Kancitala mulai menetap di Kampung Bone Kancitala, sejak saat itulah upacara Kabhelaino Lambu mulai dilaksanakan hingga sampai sekarang ini. Masyarakat percaya adanya roh-roh leluhur yang mendiami wilayah tersebut yang akan membawa malapetaka apabila upacara Kebhelaino Lambu tidak dilaksanakan. (2) Pelaksanaan upacara Kabhelaino Lambu pertama-tama diawali dengan pertemuan dengan tokoh adat guna menanyakan Gholeo Metaan (hari baik) untuk dilaksanakan upacara Kabhelaino Lambu. (3) Perubahan dalam Kabhelaino Lambu peralatan upacara, ritual upacara dimana setiap melantungkan atau membacakan ritual upacara diawali dengan ucapan bismillahi’roahmani’roahim dan berubahan pada materi upacara dimana dahulu hanya mengunakan kue-kue tradisional, kini masyarakat Desa Bone Kancitala menyisipkan dengan kue-kue moderen (Jojolo). (4) Makna yang terkandung dalam upacara Kabhelaino Lambu adalah makna Kebhelaino Lambu, makna religi, dan makna sosial.
Kata Kunci: Upacara Kabhelaino Lambu, Proses Upacara, Perubahan, Makna Kabhelaino Lambu, Masyarakat.
|