ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai penampilan produksi ayam kampung super umur 1-7 minggu pada pemberian level ampas tahu berbeda dalam ransum. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 Januari-4 Maret di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Unit Ternak Unggas Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo. Penelitian ini menggunakan 64 ekor ayam kampung super , dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu P0 (0% tepung ampas tahu), P1 (5% tepung ampas tahu), P2 (10% tepung ampas tahu) P3 (15% tepung ampas tahu) dan 4 ulangan. Variabel penelitian yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum. Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Rataan konsumsi ransum (g/ekor/hari) 37,12(P0), 36,15(P1), 36,70 (P2), 34,23 (P3). Rataan Pertambahan Bobot Badan (g/ekor/hari) 13,05 (P0), 11,81 (P1), 11,74 (P2), 10,58(P3). Rataan konversi ransum 2,71 (P0), 3,07 (P1), 3,16 (P2), 3,24(P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pemberian tempung ampas tahu tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum ayam kampung super, sedangkan pada pertambahan bobot badan pemberian tepung ampas tahu berpengaruh sangat nyata (P
|