ABSTRAK
Andi Fitriana Baharuddin. (A1C314058), ”Pengaruh Variasi Waktu Dan Temperatur Aktivasi Karbon Aktif Tongkol Jagung Terhadap Kemampuan Adsorpsi Iodin”.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya limbah tongkol jagung yang belum dimanfaatkan dengan baik. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memanfaatkan limbah pertanian tersebut yaitu dapat dijadikan sebagai arang dan arang aktif, yang diaplikasikan sebagai adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu dan temperatur aktivasi karbon aktif tongkol jagung terhadap kemampuan adsorpsi iodin.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dan sampel yang digunakan adalah karbon aktif dari tongkol jagung diaktivasi menggunakan tanur listrik dengan memvariasikan waktu dan temperatur aktivasi. Metode yang digunakan dalam uji daya serap adalah metode titrasi iodometri. Uji kemampuan adsorpsi iodin menggunakan spektrofotometer UV-Vis.
Kesimpulan yang diperoleh yaitu Pada temperatur aktivasi 6000C dengan variasi waktu aktivasi 30menit, 60menit dan 90menit, semakin lama waktu aktivasi maka daya adsorpsi iodin yang dihasilkan semakin tinggi, dan pada temperatur aktivasi 7000C dengan variasi waktu tersebut daya adsorpsi maksimum pada 60menit, serta untuk temperatur aktivasi 8000C dari variasi waktu aktivasi tersebut diperoleh semakin lama waktu aktivasi maka daya adsorpsi yang dihasilkan semakin rendah. Untuk waktu aktivasi 30menit dengan variasi temperatur aktivasi 6000C, 7000C dan 8000C, bahwa semakin tinggi temperatur aktivasi maka daya adsorpsi iodin semakin tinggi, sedangkan untuk waktu aktivasi 60menit dengan variasi temperatur tersebut diperoleh daya adsorpsi iodin maksimum pada 7000C, dan untuk waktu aktivasi 90menit dengan memvariasikan temperatur tersebut diperoleh semakin tinggi temperatur aktivasi maka daya adsorpsi yang dihasilkan semakin rendah.
Kata kunci: waktu aktivasi, temperatur aktivasi, karbon aktif, tongkol jagung kemampuan adsorpsi iodin.
|