ABSTRAK
Imunomodulator adalah suatu bahan atau obat yang dapat memodulasi fungsi dan aktivitas sistem imun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol spons Melophlus sarasinorum terhadap aktivitas fagositosis makrofag pada mencit galur Balb/c. Sebanyak dua puluh empat ekor mencit jantan galur Balb/c dibagi ke dalam 6 kelompok. Kelompok kontrol negatif diberi NaCMC 0,5%. Kelompok kontrol positif diberi ekstrak Phyllanthus niruri Linn. (Stimuno®) 0,13 mg/gBB, dan masing-masing kelompok dosis diberi perlakuan dengan memberikan dosis ekstrak etanol spons Melophlus sarasinorum sebanyak 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 300 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Ekstrak diberikan secara peroral sejak hari pertama hingga ketujuh. Pada hari kedelapan masing-masing mencit diinjeksikan bakteri Staphylococcus aureus (SA) 0,5 mL secara intraperitoneal lalu dibedah dan diambil cairan peritoneumnya. Selanjutnya diamati sel makrofag dibawah mikroskop cahaya dengan perbesaran 400X dan 1000X. Hasil persentase aktivitas fagositosis makrofag pada kontrol negatif yakni sebesar 25,25%; kelompok kontrol positif 61,5%; kelompok dosis 100 mg/kgBB 55,75%, kelompok dosis 200 mg/kgBB 60,75%, kelompok dosis 300 mg/kgBB 62,25%, dan kelompok dosis 300 mg/kgBB 66,25%. Data hasil pengujian dilanalisis secara statistik dengan metode post hoc tukey dan menunjukkan hasil bahwa ekstrak etanol Spons Melophlus sarasinorum memiliki potensi sebagai imunomodulator pada dosis 200 mg/kgBB, 300 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB dengan efektivitas yang tidak berbeda nyata dengan kontrol positif (Stimuno®) dalam meningkatkan aktivitas fagositosis sel makrofag.
Kata kunci : Spons Melophlus sarasinorum, Makrofag dan Imunomodulator.
|