RINGKASAN
HARIYANTO (M1A1 13 021). Pengaruh Ukuran Benih dan Skarifikasi Terhadap Perkecambahan Benih Eha (Castanopsis buruana Miq.). (Dibimbing oleh HUSNA selaku pembimbing I dan FAISAL DANU TUHETERU selaku pembimbing II).
Eha (Castanopsis buruana Miq.) merupakan salah satu anggota famili Fagaceae yang tumbuh alami di Indonesia. Jenis ini memiliki berbagai macam manfaat kayunya yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan serta buahnya dijadikan bahan makanan. Informasi mengenai perbanyakan jenis tanaman eha di Indonesia masih terbatas. Maka upaya yang perlu dilakukan adalah menggali informasi mengenai berbanyakan tanaman eha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran benih dan skarifikasi terhadap perkecambahan benih eha (C. buruana Miq.).
Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik Asosiasi Mikoriza Indonesia (AMI) Cabang Sulawesi Tenggara dan di Laboratorium Jurusan Kehutanan, Kampus Lama UHO selama tiga bulan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Faktorial dengan Acak Lengkap (RAL) 3 x 2. Faktor pertama ukuran benih terdiri dari 3 (tiga) taraf yaitu: benih besar, benih sedang dan benih kecil. Faktor kedua skarifikasi terdiri dari 2 (dua) taraf yaitu: tanpa pengikiran dan pengikiran (skarifikasi). Peubah yang diamati ukuran benih, daya benih berkecambah, rata-rata waktu untuk berkecambah (MGT) dan rata-rata benih berkecambah per hari (MDG).
Daya kecambah dan rata-rata benih berkecambah per hari/MDG yang tertinggi ditemukan pada benih besar dan sedang. Perlakuan skarifikasi/pengikiran memberikan daya kecambah rata-rata benih berkecambah (MDG) lebih tinggi dan rata-rata waktu berkecambah (MGT) lebih cepat dibandingkan tanpa pengikiran.
Kata kunci: Eha, Castanopsis buruana Miq, Ukuran Benih, Skarifikasi