Pilih Bahasa  
Book's Detail
Mitos Ibu Tiri Dalam Cerita Rakyat Wolio Dan Muna: Kajian Strukturalisme Levi-Strauss

ABSTRAK
Mulawati, 2018 “Mitos Ibu Tiri dalam Cerita Rakyat Wolio dan Muna: Kajian Strukturalisme Levi-Strauss”. Tesis. Program Studi Kajian Budaya, Pascasarjana Universitas Haluoleo, Kendari. Pembimbing I: Prof. Dr. La Niampe, M.Hum, Pembimbing II: Dr. Sumiman Udu, S.Pd., M.Hum.
Penelitian ini bertujuan memberikan deskripsi struktur luar (surface structure) dan struktur dalam (deep structure) mitos ibu tiri dalam cerita rakyat Wolio dan Muna. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat baik secara teoretis maupun manfaat praktis. Manfaat teoretis penelitian adalah memberikan khasanah berpikir baru dalam jagad ilmu pengetahuan khususnya tentang mitos dalam cerita rakyat. Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan analisis strukturalisme Levi-Strauss. Langkah analisis dimulai dengan pembacaan awal untuk mendapatkan kesan tentang cerita, pembacaan tahap kedua untuk membagi cerita dalam episode-episode, penyusunan episode dalam sumbu sintagmatik dan paradigmatik, pendeskripsian relasi oposisi terhadap episode-episode cerita, penafsiran relasi tersebut berdasarkan data etnografis masyarakat pemilik cerita. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keempat cerita tersebut menguraikan struktur luar atau surface structure antara lain tokoh, alur cerita atau plot, dan latar cerita yang berbeda. Perbedaan tersebut terlihat dari tokoh utama yang terlibat dalam cerita. Masingmasing cerita memberikan nama yang berbeda untuk tiap-tiap tokoh utama tetapi dengan jenis kelamin yang sama. Tokoh utama tersebut adalah anak perempuan yang telah ditinggalkan oleh ibu kandungnya. Ayah mereka menikah lagi agar tokoh utama mendapatkan kasih sayang dari orang tua yang lengkap. Tokoh pendukung tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Sebagaian besar cerita menguraikan kisah yang melibatkan seorang ibu tiri, saudara tiri, seorang ayah, pemuda, dan bidadari. Tokoh tambahan juga ditemukan dalam cerita BIBM, LB, dan LK yaitu seekor ikan yang memiliki ikatan khusus dengan tokoh utama. Selain struktur luar atau surface structure, keempat cerita tersebut juga memuat struktur dalam atau deep structure masyarakat Wolio dan Muna. Struktur dalam tersebut tidak berubah walapun cerita telah mengalami transformasi dalam ranah susunan kalimat dan pergantian pola kalimat. Struktur dalam yang terbaca dalam keempat cerita rakyat tersebut adalah usaha masyarakat Wolio dan Muna untuk terus mempertahankan perilaku baik terhadap Sang Pencipta dan manusia. Usaha tersebut dikuatkan oleh pelaksanaa ritual daur hidup dan keagaamaan yang sarat nilai. Ritual-ritual tersebut juga diharapkan menjaga harmonisasi hubungan manusia dengan semesta. Cerita-cerita tersebut juga memuat realitas ekologis yang dimiliki oleh masyarakat Wolio dan Muna. Realitas ekologis itu juga memiliki kaitan yang kuat dengan ritual yang dilakukan oleh masyarakat Wolio dan Muna.
Kata kunci: mitos ibu tiri, cerita rakyat, Wolio dan Muna.

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Mulawati - Personal Name
Edisi
No. Panggil
ISBN/ISSN
Subyek Kajian Budaya
Klasifikasi
Judul Seri
GMD Text
Bahasa Indonesia
Penerbit PASCA/Kajian Budaya
Tahun Terbit 2019
Tempat Terbit UHO KENDARI
Deskripsi Fisik vii,267 hal,;28 cm
Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...